Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Liga Indonesia menolak ajakan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin untuk berada di bawah yuridiksi PSSI. PT Liga Indonesia memilih berinduk pada KPSI daripada ke PSSI.
"Saya sudah mendengar pernyataan bahwa ISL harus berada di bawah yuridiksi PSSI. Namun, pemahamannya harus utuh bahwa PSSI sebagai lembaga, ya, PSSI dengan pengurus, tidak. Teman-teman pengurus ISL sudah memilih pengurusnya lewat KLB Ancol. Yuridiksi klub ISL tetap PSSI, tapi pengurusnya bukan Djohar. Fakta ini sudah dilihat semua orang," kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono di Jakarta, Minggu (30/12/2012).
Menurutnya, permintaan untuk bergabung ke PSSI hanya semata kehendak Djohar Arifin agar PSSI tetap diakui di mata klub-klub pendukung liga ISL.
"Jadi ketika PSSI Djohar meminta klub-klub ISL untuk mengikuti kebijakan yang diambil, itu kebijakan pak Djohar, karena PSSI di mata klub ISL adalah PSSI yang terbentuk lewat KLB Ancol," paparnya.
Djoko menambahkan, PT Liga Indonesia juga menolak rencana penyelenggaran kompetisi pada 9 Februari. Kompetisi ISL akan tetap berlangsung pada 5 Januari 2013 mendatang.
"Kami sudah merencanakan sejak lama. Perencanaan kompetisi tidak dilakukan secara tiba-tiba, jadi saya ingin mengatakan bahwa rencana itu tidak mungkin,"tuturnya.
Sebelumnya, Djohar Arifin mengundang klub-klub sepak bola di Indonesia untuk bergabung ke PSSI. Hal ini menyusul rencana pelaksanaan laga yang akan berlangsung pada 9 Februari 2013 mendatang.