News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik PSSI

Umuh: Mabes Polri Tak Keluarkan Ijin ISL-IPL

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Persib, Umuh Muchtar

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Dua kompetisi di tanah air, Indonesia Super League (ISL) yang rencananya bergulir Januari 2013, dan Indonesia Premier League (IPL) pada Februari 2013, terancam batal digelar, menyusul tidak keluarnya izin pelaksanaan kompetisi tersebut dari Mabes Polri.

Belum jelas latar belakang hingga kedua kompetisi yang berbeda organisasi itu dilarang manggung.

Kabar tersebut disampaikan langsung Manajer Persib Umuh Muchtar yang mengaku mendapatkan kabar langsung dari Direktur PT Liga Indonesia, Joko Driyono setelah mendapat panggilan dari Mabes Polri pada Sabtu (29/12) siang.

Umuh sendiri menduga, Mabes Polri melarang kompetisi keduanya bergulir karena adanya dualisme induk organisasi sepak bola di Indonesia, yakni PSSI dan KPSI, sehingga mengancam tidak tidak akan mengeluarkan izin penyelenggaraaan dua kompetisi tersebut.

"Saya dapat kabar itu dari Pak Joko. Dia mengatakan baru mendatangi pemanggilan dari Mabes Polri, dan menyampaikan bahwa izin pelaksanaan IPL dan ISL belum bisa keluar. Saya tidak tahu ini gagasan siapa sehingga tidak ada izin. Pak Joko sendiri meminta untuk menunggu kabar selanjutnya hingga tanggal 2 Januari nanti," kata Umuh, Sabtu (29/12) sore.

Umuh begitu menyayangkan dengan datangnya kabar tersebut, sebab jika ternyata kompetisi ISL tidak bisa bergulir, jelas akan merugikan klub serta semua masyarakat pecinta sepak bola di seluruh Indonesia. Terutama yang mengais rezeki dari sepak bola.

Namun, jika alasannya karena ada beberapa klub baik dari ISL maupun IPL  yang tidak membayar gaji pemain sehingga pelaksanaan kompetisi tidak ada izin, Umuh menyetujuinya. Hanya saja hukumannya cukup kepada klub yang tidak membayar gaji pemain saja, jangan sampai kompetisinya dihentikan.

"Memang ada beberapa kemungkinan, apakah karena adanya konflik dualisme PSSI-KPSI atau memang karena adanya klub yang tidak membayar gaji pemain. Kalau persoalan klub yang tidak membayar gaji pemain, lebih baik keluarkan saja klubnya dari kompetisi, tidak perlu sampai tidak bergulirnya kompetisi, karena sepk bola itu sudah menyangkut hajat hidup orang banyak," tandas Umuh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini