Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) merencanakan bertemu dengan manajemen klub Persib Bandung untuk membicarakan masalah status di PSSI dan proses pendaftaran ulang.
Sampai saat ini, baru Persib Bandung selaku klub yang berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang merespon surat dari PSSI terkait undangan untuk kembali ke bawah yurisdiksi federasi resmi.
Dalam surat balasan yang dikirim Persib, mereka mempertanyakan tentang bagaimana kejelasan status hukuman mereka di PSSI dan tentang mengapa mereka tidak diundang ke kongres Palangkaraya.
Sekretaris Jenderal PSSI, Halim Mahfudz mengatakan, dia akan merespon keinginan klub yang saat ini dilatih oleh Jajang Nurjaman.
“Surat mereka akan kami jawab dan kami akan menjadwalkan pertemuan dengan mereka di pekan ini. Respon mereka saya akui sangat bagus. Untuk itu kita akan gunakan pendekatan kepada mereka,”katanya ditemui di Kantor PSSI, Jakarta, Kamis (3/1/2013).
Halim Mahfudz mengaku, akan melakukan pengecekan ulang untuk melihat klub-klub mana saja yang sudah mendaftar ulang ke PSSI.
"Saya sedang melakukan cek ulang klub mana saja yang sudah daftar, akan daftar, dan tidak mau daftar. Minimal mereka balas surat kami. Nantinya akan kita runut siapa saja yang tidak mau daftar ulang ke PSSI,"ujarnya.
PSSI memberikan batas waktu sampai 9 Januari 2013 kepada semua klub sepakbola profesional di Indonesia, termasuk juga klub-klub ISL di bawah naungan PT Liga Indonesia (PT LI) untuk melakukan pendaftaran ulang.
Langkah ini dilakukan supaya semua klub di liga Indonesia berada di bawah yurisdiksi PSSI. Sebab organisasi pimpinan Djohar Arifin Husin itu merupakan federasi resmi yang berhak mengatur dan mengorganisasi semua kegiatan sepakbola di tanah air. Hal ini berdasarkan kepada surat FIFA yang dikirimkan kepada pemerintah pada bulan Desember 2012 lalu.