TRIBUNNEWS.COM – Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Agung Laksono, kepada dua pihak yang bertikai, yakni PSSI dan KPSI, untuk bersama-sama membangun tim nasional Indonesia.
“Kami menginstruksikan semua pihak (PSSI dan KPSI) supaya dengan kerelaan melepas para pemainnya ke timnas. Kami menghendaki adanya satu timnas yang utuh dan diisi oleh pemain-pemain terbaik di seluruh negeri ini,” tutur Agung ditemui di Gedung Kemenpora, Jakarta, Sabtu (5/1/2013).
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu mengaku sudah mengundang PSSI untuk duduk bersama di dalam membahas mengenai timnas. “Semua akan dibicarakan kembali, dan kami akan temukan jalan keluarnya seperti apa. Tim Task Force memandang timnas merupakan salah satu embrio penting untuk menuju rekonsiliasi kepengurusan,” katanya.
Pemerintah telah memberikan rekomendasi untuk menyelenggarakan kompetisi ISL dan IPL. Salah satu syarat yang diminta oleh pemerintah supaya dapat menyelenggarakan kompetisi adalah komitmen masing-masing pihak baik PSSI dan KPSI untuk membentuk satu timnas yang mewakili kekuatan nasional.
“Komitmen untuk membentuk satu timnas merupakan salah syarat yang kami berikan untuk merekomendasikan izin penyelenggaraan liga. Jadi sudah seharusnya ditaati. Kalau tidak, kami bisa saja mencabut kembali rekomendasi tersebut,” tambahnya.