Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Puthut Ami Luhur
TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Berat langkah Busari meninggalkan Persiba Bantul, kemudian hijrah ke Persepam Madura United (MU). Tetapi, mau tidak mau gelandang serang yang sudah membela Laskar Sultan Agung harus pergi.
Statusnya sebagai anggota skuat Persiba pun harus ditanggalkannya demi meraih cita-citanya bisa berkompetisi di Indonesia Super League (ISL).
"Ya berat karena sudah merasa nyaman di Persiba, susah untuk meninggalkannya," tutur Busari kepada Tribun Jogja (Tribunnews Network), Jumat (4/1/2012).
Selain, keinginannya ingin bermain dalam kompetisi ISL, ia juga mempunyai alasan lain.
Satu diantaranya, Busari butuh kepastian status secepatnya dalam sebuah klub. Persiba Bantul, seperti yang diketahui sampai saat ini belum mengontrak satu pemain pun.
Meski sudah memulai latihan bersama sejak awal Desember 2012 dan melakukan beberapa kali laga uji coba.
Kini, Busari sudah menandatangani kontrak dan memulai latihan bersama Persepam MU. Ia harus memulai meniti karir dari awal untuk mendapatkan tempat dalam tim berjuluk Sapeh Kerap.
Busari, selama berkarir di Persiba telah menjadi ikon tim yang berkandang di Stadion Sultan Agung.
"Ya memang, di tempat baru butuh adaptasi lagi," tambah pemain yang yakin bisa cepat beradaptasi.
Pengalamannya, pernah hijrah ke Persibo Bojonegoro selepas dari PSS Sleman akan digunakan Busari agar cepat menyesuaikan diri.
Cepat ambil keputusan, ketika tawaran dari Persepam MU datang kepadanya diambil lantaran ia juga pernah merasakan atmosfir bermain di luar Yogya.
"Sudah pernah merasakan bermain di luar Yogya seperti apa, jadi saya langsung ambil," jelasnya mengapa mau mengambil resiko, kehilangan statusnya sebagai bintang di Persiba.
Cari pengalaman dan tantangan baru, sebagai alasan lain Busari mau menerima pinangan dari tim promosi ke ISL.
Menurutnya, semua pihak harus menyikapi secara profesional meski sudah lama berlatih bersama Persiba, lalu tiba-tiba terbang ke Madura.
"Tidak mau berkomentar, jika ada omongan negatif di belakang," tegasnya menjawab pertanyaan Tribun Jogja, mengenai pernyataan beberapa pihak pascakepindahannya.
Setelah merasa cukup menimba ilmu di tim luar Yogya, Busari berjanji akan kembali bermain di klub Yogya.
Gelandang serang itu, juga akan membagi semua pengalamannya selama bermain di tim-tim luar.