TRIBUNNEWS.COM – PSSI mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap klub yang menolak melepas para pemainnya untuk bergabung di pelatnas tim nasional Indonesia untuk Pra-Piala Asia 2015.
“Kami sudah mengundang mereka (ke timnas, red). Jika tidak datang, kami akan lihat apa alasannya. Kami akan cari tahu lebih lanjut,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Halim Mahfudz, saat ditemui di kantor PSSI, Jakarta, Selasa (8/1/2013).
Menurut Halim, PSSI akan bertindak tegas jika ternyata pemain yang tidak bergabung ke timnas itu lantaran tidak diizinkan klubnya. “Kami mengingatkan kepada klub, bahwa mereka punyai tanggung jawab melepas pemainnya ke timnas. Kalau manajemen sengaja tidak melepas pemain, ini akan jadi catatan buat PSSI, dan kami akan melakukan rapat dengan Komite Eksekutif untuk menentukan sanksi,” ujarnya.
Mengenai bentuk sanksi yang akan diberikan kepada klub-klub yang tidak mengizinkan pemain untuk membela timnas, Halim Mahfudz mengatakan, sanksi itu bentuknya bisa bermacam-macam dan bisa diberikan langsung ataupun tidak.
“Kalau klub tidak mau melepas pemain nanti akan dicatat. Artinya anggota konfederasi bisa mengetahui hal itu. Saya khawatir klub-klub itu tidak akan mendapatkan pengakuan apabila bertanding di kompetisi internasional,” tuturnya.
Pemusatan latihan tim nasional Indonesia Pra Piala Asia 2015 sudah berlangsung sejak Senin (7/1/2013). Pada pelatnas hari pertama diikuti oleh 11 pemain, para pemain berlatih di bawah asuhan pelatih Nilmaizar.