Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perubahan pola bermain akan dilakukan oleh pelatih Persita Tangerang, Elly Idris saat membawa skuat asuhannya bertanding
melawan Persipura Jayapura pada pertandingan lanjutan kompetisi
Indonesia Super League (ISL) di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan,
Jawa Barat, Sabtu (19/1).
Melawan skuat Mutiara Hitam yang berisikan talenta-talenta terbaik sepakbola di Indonesia, tim berjuluk Pendekar Cisadane itu kemungkinan akan bermain bertahan. Berbeda dengan pola bermain menyerang yang diterapkan oleh Elly Idris saat mengalahkan Persiwa Wamena 2-1 minggu lalu.
“Sudah ada evaluasi yang dilakukan tim pelatih saat melawan Persiwa. Menghadapi Persipura, kita akan bermain bertahan dan berhati-hati saat menghadapi tim itu. Mereka tim yang mengandalkan kecepatan,”ujar Elly Idris.
Pada pertandingan melawan Persipura, Elly Idris kemungkinan tidak dapat memainkan gelandang senior, Maman. Mantan pemain Pelita Jaya itu mengalami cedera saat membela timnya melawan Persiwa minggu lalu. Sebagai gantinya Elly Idris mencoba untuk mencari skema alternatif di lini tengah. Ini sudah dilakukannya pada beberapa sesi latihan terakhir.
Melihat perbedaan skuat yang jauh berbeda antara Persipura dan Persita, membuat Elly Idris tidak menargetkan meraih kemenangan kepada anak asuhnya. Dia hanya berharap supaya Cristian Carrascao mampu meraih hasil imbang saat bermain di kandang.
“Persipura tim besar dan punya segalanya. Materi mereka punya,
sedangkan kita ini tim promosi dan tim baru yang berisikan para pemain
muda. Paling tidak kita mencari seri dan itu sudah bagus, kalau bisa mungkin menang. Karena kita tahu kemampuan kita di bawah mereka,”tambahnya.