Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Weni Wahyuny
TRIBUNNEWS.COM – Komdis PSSI akhirnya menjatuhkan sanksi kepada 22 pemain yang dianggap membangkang dan tidak memenuhi panggilan memperkuat timna Indonesia untuk persiapan Pra-Piala Asia 2015. Sanksi itu berupa larangan bermain selama 6 bulan, serta denda sebesar Rp 100 juta.
Tantan, striker Sriwijaya FC yang menjadi masuk dalam daftar pemain yang terkana sanksi PSSI itu, mengaku terkejut mendengar dirinya didenda Rp 100 juta. Namun demikian, Tantan memilih tidak terlalu memikirkan masalah tersebut. “Sekarang tahu-tahunya saya diberitakan kena sanksi, Tapi tidak apa-apalah,” kata Tantan saat dihubungi Tribun Sumsel (Tribunnews.com Network), Selasa (22/1/2013).
Tantan yang saat ini berada di Tenggarong bersama timnya Sriwijaya FC, mengungkapkan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah menerima surat undangan untuk ikut sidang Komdis, serta surat pemanggilan untuk bergabung ke timnas. Manajemen Sriwijaya FC, kata dia, juga mengatakan tidak pernah menerima surat apapun. “Kalau memang saya dipanggil, saya akan datang,” tambahnya.
Tantan menjelaskan, sebagai pemain sepakbola profesional, ia sangat menginginkan dan memimpikan bisa membela Timnas Indonesia, terlebih membela nama besar negeri tercintanya. Ia tidak akan menolak jika memang dirinya dipanggil timnas dan diizinkan Manajemen SFC untuk mengharumkan nama Indonesia lewat bakatnya di sepak bola Indonesia.
“Kalau memang ada panggilan dan surat resmi dari PSSI, saya akan bicara ke manajemen soal ini. Saya bekerja untuk Sriwijaya FC, maka saya wajib konsultasi dengan klub,” tegasnya.