TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Peraturan Liga Super Indonesia (ISL) mengalami perubahan pada kartu kuning. Hal ini terutama pada hukuman larangan bertanding karena akumulasi yang diterima seorang pemain.
Dalam rilisannya, Selasa (22/1/2013), PT Liga Indonesia (PT LI) selaku operator ISL menerangkan bahwa untuk musim ini, pemain akan dihukum larangan tampil satu laga jika sudah mengantongi tiga kartu kuning. Sebelumnya, hal itu berlaku hanya dengan dua kartu dalam dua partai berbeda berurutan. Aturan tersebut ada pada Pasal 58 Regulasi ISL 2013.
"Pemain yang memperoleh akumulasi tiga kartu kuning dalam tiga pertandingan yang berbeda tidak diperkenankan untuk bermain satu kali pertandingan pada pertandingan berikutnya," kata CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono.
Sementara itu, hukuman untuk kartu merah tidak mengalami banyak perubahan. Seorang pemain akan tetap mendapatkan larangan satu pertandingan pada laga berikutnya, baik karena kartu merah langsung maupun kartu merah akibat hukuman dua kartu kuning dalam satu laga. "Namun untuk hukuman kartu merah, bisa saja bertambah bila memang ada tambahan keputusan dari Komdis (Komisi Disiplin)," tambah Djoko.
Dengan peraturan ini maka pemain seperti Ebrahim Lovinian (Persisam Samarinda), serta Ledi Utomo dan Dominggus Fakdawer (Persita Tangerang) yang sudah mengantongi dua kartu hingga saat ini akan tetap bisa memperkuat timnya di laga berikutnya.