TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, berupaya menyelesaikan konflik dualisme di PSSI.
Salah satu langkah yang dilakukan Roy adalah menemui pembina kedua organisasi, yakni PSSI dan KPSI.
“Besok (Sabtu) saya akan bertemu salah satu dari dua hulu (Arifin Panigoro dan Nirwan Bakrie). Salah satu dari mereka sudah mengonfirmasi kepada saya. Sementara, yang satunya lagi kabarnya sedang tidak berada di Indonesia, saya akan mengkroscek lagi,” tutur politisi Partai Demokrat saat ditemui wartawan termasuk Tribunnews.com di kawasan Senayan, Jakarta Pusat,
Jumat (25/1/2013).
Menurut Roy, pada pertemuan besok ia hanya mendengarkan apa yang diinginkan oleh para pembina organisasi sepakbola, dan tidak akan
menuntut apapun.
“Saya berharap bisa menemui kedua orang itu. Kalau pertemuan diadakan terpisah tidak apa-apa, yang penting diusahakan ada pertemuan,” katanya.
Saat ditanya mengenai pencabutan pemberian rekomendasi izin kompetisi Indonesia Super League (ISL), karena PT Liga Indonesia selaku pengelola kompetisi dinilai belum memenuhi dua syarat berupa kejelasan mengenai skema pelunasan gaji pemain dan pembentukan Timnas Indonesia, Roy menyatakan ia hanya meneruskan kebijakan dari menpora sebelumnya.
“Saya akan meneruskan kebijakan senior-senior. Saya tidak akan mengambil keputusan pada tingkat mikro yang merugikan pemain,” tuturnya. (*)