TRIBUNNEWS.COM – Manajer Timnas Indonesia, Mesak Manibor, mengakui masih banyak yang harus dibenahi dari Timnas, baik barisan belakang maupun depan. Namun menurutnya hasil uji coba melawan Semen Padang belum dapat sepenuhnya menjadi penilaian tentang tim.
"Yang pasti kita masih punya waktu untuk terus berbenah. Kita juga akan memanggil beberapa pemain Semen Padang untuk bergabung di Timnas seperti Bonai dan Pahabol," katanya.
Semen Padang mendominasi laga di babak pertama. Kiper Timnas, Endar Prasetya harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya. Gol Titus berasal dari umpan matang Edward Wilson. Gol ini bermula dari kesalahan Wahyu Wijiastanto yang gagal mengantisipasi pergerakan Edward Wilson. Di menit ke-30, Andik berpeluang menyamakan kedudukan lewat sepakan keras dari luar kotak penalti. Namun kiper Semen Padang Jandia berhasil menepisnya.
Melihat skuatnya terus ditekan Kabau Sirah, Nil Maizar memasukkan Mario Aibekop dan menarik Rasyid Akbar di menit 37. Kehadiran Mario membuat deret penyerang menjadi tiga bersama Andik dan Okto Maniani. Alih-alih memperbaiki situasi, Timnas kembali kebobolan di menit 41 oleh gol Edward Wilson. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, permainan Timnas mulai membaik. Dua menit laga berjalan, Vendry Mofu menyambut umpan Hendra Bayauw dan menggetarkan gawang Semen Padang. Namun, Edward Wilson kembali melebarkan jarak keunggulan usai mengeksekusi umpan sodoran Esteban Viscara. Skor berubah menjadi 3-1. Timnas hanya bisa memperkecil ketertinggalan lewat gol Mario Aibekop di menit 90. Skor 3-2 untuk kekalaham timnas bertahan hingga laga usai.
Timnas kembali menjalani laga uji coba melawan Jordania di Amman pada 31 Januari 2012, sebelum tampil melawan Irak dalam ajang PPA 2105 di Doha, Qatar, 6 Februari mendatang. Selain Irak, Indonesia bersaing dengan tim-tim raksasa sepak bola Asia seperti Arab Saudi dan China di Grup C.