Arsenal ke Jakarta Setelah Menyadari Banyak Gooners di Indonesia

TRIBUNNEWS.COM - Kunjungan skuat Arsenal ke Jakarta yang direncanakan pada Juli 2013 mendatang, diklaim sebagai bentuk kepedulian klub tersebut kepada penggemarnya di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Chief Commercial Officer Arsenal FC, Tom Fox, saat jumpa pers yang dihadiri Tribunnews.com, Selasa (29/1/2013) di Jakarta.

Arsenal dijadwalkan berkunjung ke Jakarta, sebagai bagian dari tur pramusim 2013 pada 13-14 Juli 2013. Di Jakarta, Arsenal dijadwalkan melakoni partai uji coba melawan Indonesia Dream Team di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Kunjungan Arsenal yang bertajuk RCTI ARSENAL TOUR 2013 ini akan menjadi kunjungan kedua mereka. Sebelumnya The Gunners pernah mengunjungi Jakarta pada 1982. Kunjungan ini sekaligus menjadi satu-satunya kunjungan Arsenal ke Asia Tenggara pada tahun ini.

Tom Fox mengatakan, kunjungan mereka ke Indonesia terinspirasi oleh sambutan yang diberikan Gooners asal Indonesia ketika mereka mengunjungi Malaysia dalam dua tahun terakhir. Sejak saat itu, Arsenal sadar betapa banyaknya penggemar The Gunners di Indonesia.

“Dalam dua tahun terakhir kami pergi ke Malaysia. Kami melihat ada antusiasme pendukung yang besar di Malaysia dan Indonesia. Banyak suporter Indonesia yang ke sana. Mereka sangat ramai dan memberikan dukungan optimal. Sejak itu kami sadar di Indonesia ada komunitas pendukung yang sangat besar. Dari sana kami telah mendapatkan satu hal penting yaitu betapa banyaknya penggemar kami di Indonesia,” kata Fox kepada TRIBUNnews.com.

Kunjungan klub asal London Utara tersebut juga sebagai bentuk penghargaan mereka kepada Gooners di Indonesia. “Indonesia adalah pasar yang penting dan para penggemar di sini tidak memiliki banyak kesempatan untuk pergi ke London dan merasakan pengalaman berada di Emirates Stadium. Oleh karena itu sangat penting kami bisa ke sini agar mereka tahu betapa pentingnya mereka bagi kita. Klub kami selalu soal penggemar. Penggemar adalah bagian terpenting dari klub kami,” tuturnya.