TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Permasalahan tunggakan gaji di dunia sepak bola kembali berulang. Kali ini, masalah tunggakan gaji dialami Asisten Pelatih Tim Nasional Sepak Bola Indonesia, Fabio Oliveira. PSSI menunggak gaji Fabio selama lima bulan. Padahal, Fabio yang dikontrak mendampingi Pelatih Nilmaizar sejak Juni 2012 lalu. Ia baru menerima gaji tiga bulan pertama.
"Selama dikontrak, saya belum pernah melihat wajahnya (Zulkifli Nurdin/bendahara PSSI). Sejauh ini ketika saya menagih hanya bertemu wakilnya saja," kata Fabio kepada Warta Kota di ruang makan Hotel Saka, Medan, Sumatera Utara, Senin (28/1).
Saat itu, Fabio mempunyai waktu luang untuk berbicara sembari menunggu kepastian program dari manajemen timnas. Fabio kini mendampingi tim menjalani rangkaian persiapan Pra Piala Asia 2015.
Setelah pelatnas di Medan, Merah Putih melakoni uji coba melawan Yordania, kemarin malam. Kemudian, rombongan bertolak ke Dubai 2 Februari untuk persiapan laga pembuka Pra Piala Asia melawan Irak.
Pelatih asal Brasil itu mengaku bersikap profesional kendati PSSI menunggak hakFabio memiliki istri pribumi dan dua orang anak.
Fabio mengaku senang dengan atmosfer tim pelatih. Selain itu, sebagai warga negara asing (Brasil) ia bangga dipercaya mendampingi talenta terbaik di Indonesia.
"Tapi saya mau mereka (PSSI) profesional. Saya menerima kondisi ini. Saya lahir dan besar di sepak bola. Mungkin federasi memang belum punya uang tetapi saya ingin dihargai. Hak dan kewajiban harus berjalan seimbang," tutur Fabio.
Selain gaji, Fabio berharap PSSI segera mengurus Kitas (kartu izin tinggal terbatas). Kitas merupakan izin yang diberikan pada orang asing. Fabio mengaku tahun ini belum memiliki Kitas. Otomatis, setiap kali datang dari luar negeri ia selalu berurusan dengan petugas imigrasi bandara.
"Ya mau gimana lagi, saya kan dikontrak. Mestinya PSSI yang urus. Kalau pulang dari luar pasti selalu ditahan (petugas imigras), Ya saya bilang saja PSSI, mereka sudah mengerti PSSI seperti apa," tuturnya. Petugas Media timnas, Rezha Anggara Ry merupakan elemen di timnas yang haknya belum dipenuhi PSSI termasuk Nilmaizar.
Penanggung Jawab timnas Berhard Limbong menyatakan persoalan itu akan segera diselesaikan dalam waktu dekat.