TRIBUNNEWS.COM – Kehadiran Irfan Bachdim menjadi solusi efektif untuk mendongkrak kinerja lini serang Timnas Indonesia. Irfan, bergabung dengan tim yang sudah tiba di Dubai, Uni Emirates Arab, Minggu (3/2/2013). Irfan ikut mencicipi sarapan pagi di Hotel Movenpick.
Irfan absen mengikuti pelatnas di Medan, Sumatera Utara, bulan lalu. Irfan baru bergabung terkait penyelesaian kontrak dengan klub Thailand, Chonburi FC. Ia absen ketika Indonesia kalah 0dari Yordania, di Amman, Kamis lalu. "Yang jelas, siapapun yang turun nanti harus tampil maksimal dan mengutamakan kepentingan tim. Semua lini fokus kami benahi," ungkap pelatih timnas, Nilmaizar.
Irfan kemungkinan besar main sejak awal ketika Indonesia menghadapi Irak pada laga pembuka grup C Pra Piala Asia 2015, 6 Februari. Indonesia hanya membawa dua penyerang 'murni' yakni Agung Supriyanto dan Mario Aibekob. Namun, Agung melempem di hadapan pertahanan Yordania. Ia mendapat dua peluang emas yang gagal dikonversi menjadi gol. Sedangkan Mario kurang berpengalaman.
Agung dipastikan absen karena mendapat kartu merah ketika Indonesia memukul Singapura pada laga terakhir kualifikasi Piala Asia U15 Juli 2012. Indonesia gagal lolos ke putaran final karena hanya finis di peringkat tiga grup E.
Timnas tiba di Hotel Movenpick sekitar Minggu dinihari sekitar pukul 00.00 waktu setempat. Dubai berada di zona waktu UTC +4 atau tiga jam lebih lambat dari Waktu Indonesia Barat (WIB). Kemarin pagi tidak ada jadwal latihan. "Latihan baru dimulai pukul 16.00 waktu dubai. Kondisi anakdalam keadaan fit," kata dokter timnas, Syarief Alwi Marupey.
Selasa (5/2/2013) dan Rabu (6/2/2013), tim hanya berlatih pagi hari karena kick-off berlangsung pukul 17.30 waktu setempat. Khusus Rabu, tim hanya berlatih ringan. Cuaca di Dubai sekitar 26 derajat celcius. "Tapi kondisi temanmasih capek karena perjalanan semalam (Minggu), Tapi kami tetap fokus buat lawan Irak," tegas gelandang pengumpan jitu, Taufik.