News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik PSSI

Klub ISL Lepas Pemain Kalau Timnas Bukan Bentukan PSSI Djohar

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pesepak bola Tim Nasional (Timnas) Indonesia mengikuti latihan di Stadion Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, Sumut, Senin (7/1/2013).

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menegaskan, akan mengambil alih pengelolaan timnas Indonesia usai timnas bertanding melawan Irak pada pertandingan pertama Grup C Pra Piala Asia 2015, 6 Februari 2013.

Tindakan ini dilakukan supaya para pemain terbaik di Indonesia dapat memperkuat timnas.

Membahas pembentukan timnas Indonesia, pakar telematika itu sudah bertemu dengan pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia pada Senin (4/2/2013), kemudian pada hari Selasa, dia bertemu dengan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) serta sejumlah 18 klub peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL). Kedua pertemuan itu
dilangsungkan di Gedung Kemenpora, Jakarta.

“Saya mendapatkan kepastian dari teman-teman di ISL bahwa mereka akan mengizinkan para pemain membela timnas jika timnas dibentuk oleh badan independen. Teman-teman ISL tidak mau melepaskan pemain selama timnas dibentuk oleh PSSI di bawah kepengurusan Djohar Arifin,” ujarnya.

Menurutnya, apabila ada salah satu pihak baik PSSI ataupun KPSI yang melanggar tentang pembentukan timnas, maka dia meminta kepada masyarakat Indonesia untuk memberikan penilaian pihak mana yang tidak cinta kepada negara.

Pada pertandingan melawan Irak, Indonesia hanya diperkuat oleh sejumlah pemain yang bermain di kompetisi Indonesian Premier League (IPL), sedangkan sebagiannya lagi merupakan pemain yang masih minim jam terbang di pertandingan internasional.

“Kondisi pemain yang ada saat ini praktis hanya sekitar 35-40 persen dari kondisi yang ada sebenarnya,” katanya.

Roy Suryo meminta dukungan kepada masyarakat untuk bersama-sama menyelamatkan merah putih dan citra Indonesia di kancah sepakbola. “Berikan izin kepada negara untuk kemudian mengambil alih. Saya akan berusaha,” tuturnya.

Pembentukan timnas Indonesia yang berisikan para pemain terbaik tanah air akan terwujud dan dapat dilihat pada pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi pada 23 Maret 2013.

“Saya menargetkan pembentukan timnas ini dapat terwujud pada pertandingan melawan Arab Saudi 23 Maret,” katanya.

Sebelum melakukan pengambilalihan timnas, Politisi Partai Demokrat itu mengutus staff khusus menpora,  Richardus Eko Indrajit untuk menemui AFC dan FIFA dalam rangka meminta petunjuk. Langkah ini dilakukan supaya tidak melakukan intervensi, sebab apabila pemerintah melakukan intervensi terhadap PSSI maka bisa saja Indonesia mendapatkan sanksi FIFA.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini