TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penanggung Jawab tim nasional Indonesia, Bernhard Limbong meminta kepada para pemain untuk tampil maksimal pada pertandingan perdana Grup C Pra Piala Asia 2015 melawan Irak di Al Rashid Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab 6 Februari 2013.
Menurutnya, pertandingan melawan negara 1001 satu malam itu merupakan pertandingan yang berat, sebab negara yang dilawan adalah juara Piala Asia tahun 2007.
“Semoga harapan menjadi harapan kita semua, kami memohon doa restu. Target paling tinggi draw, kalau pun kalah ya kalah terhormat. Pemain harus bertarung dan memberikan perlawanan kalau sampai kalah 0-5 seperti melawan Yordania itu kebangetan,” katanya ditemui di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (5/2/2013).
Pelatih timnas Indonesia, Nilmaizar sudah mengumumkan 23 pemain yang akan bermain pada pertandingan melawan Irak. Pemain tersebut di antaranya, Irfan Bachdim, Stevie Bonsapia, dan Raphael Maitimo.
“Timnas PSSI sudah maksimal mendatangkan Maitimo, Bachdim, dan Stevie Bonsapia. Sayang penyerang Agung Supriyanto tidak bisa bermain karena mendapatkan hukuman kartu merah pada laga sebelumnya di Pra Piala Asia U-22 Juli 2012.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Bernhard Limbong, para pemain saat ini sudah berada di Dubai, Uni Emirat Arab sejak Sabtu (2/2/2013). Para pemain sudah beradaptasi dengan kondisi cuaca dan iklim di negara itu. Hal itu disebabkan suhu di sana berkisar di antara 20-24 derajat celcius.
Berbeda jika dibandingkan pertandingan ujicoba antara Indonesia melawan Yordania di Amman pada pekan lalu, dimana para pemain mengalami kesulitan saat harus beradaptasi di bawah suhu 6 derajat celcius.
Baca juga: