TRIBUNNEWS.COM – Ketua Umum PSSI KLB Ancol, La Nyalla Mattalitti mengatakan bahwa kekalahan 1-0 yang diderita tim nasional Indonesia dari timnas Irak, merupakan peringatan untuk PSSI, agar sudah waktunya pengelolaan timnas diberikan kepada pemerintah, agar pemain terbaik di Indonesia bisa bergabung.
“Sudah waktunya PSSI Djohar Arifin lempar handuk (menyerah) menangani timnas. Kembalilah kepada MoU 7 Juni 2012 demi sepakbola nasional. Jangan mementingkan kepentingan kelompok saja, supaya PSSI KLB Ancol bisa menyerahkan pemain-pemain terbaiknya,” ujar La Nyalla saat dihubungi, Kamis (7/2/2013).
“Kalau Djohar tidak mau menyerahkan kepada pemerintah, saya mengimbau kepada Menpora untuk segera mengambil alih timnas, untuk menyelamatkan nama bangsa Indonesia. Klub peserta kompetisi ISL itu berada di yurisdiksi PSSI KLB Ancol. Makanya ada Joint Committee atau suatu badan yang netral untuk membahas timnas,” kata Ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur itu.