Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) sudah memberi jawaban atas pemintaan PSSI, terkait pemindahan lokasi pertandingan Pra Piala Asia 2015.
Rencananya, laga Indonesia versus Arab Saudi pada 23 Maret 2013, dipindah dari Jakarta ke Surabaya atau Solo.
PSSI mengantisipasi apabila akses dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno dan hotel, tergenang banjir.
"Jadi, perwakilan mereka (AFC) tanggal 20 Februari akan ke Indonesia untuk meninjau. Saya akan bawa juga ke Surabaya atau Solo. Mungkin beberapa hari setelah itu ada keputusan, apakah mereka mengizinkan pemindahan atau tidak," ujar Koordinator Timnas Bob Hippy, di Kantor PSSI, Kamis (14/2/2013).
Terkait pemanggilan pemain oleh Badan Tim Nasional (BTN), sepenuhnya menjadi tanggung jawab Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin. Kehadiran BTN membuat sejumlah pemain bingung, dan mempertanyakan keabsahan surat panggilan.
"Ini masalah di Ketum (Djohar), kalau benar sudah tanda tangan SK (Surat Keputusan) tentang BTN," ujar Wakil Ketua Komisi Disiplin Catur Agus Saptono.
Sementara, anggota Komite Eksekutif (Exco) Sihar Sitorus, berencana membahas persoalan ke dalam rapat Exco PSSI, Senin pekan depan.
"Ya, setelah beliau pulang dari luar negeri. Kami akan membicarakannya di jajaran Exco," ungkap Sihar.
BTN mengklaim sah mengelola timnas, karena pembentukannya merupakan hak preogratif Ketua Umum PSSI, serta berlandaskan Peraturan Organisasi Nomor 7 Tahun 2010. Selain Djohar, lanjut Sihar, oknum yang terlibat di dalam BTN juga dipanggil.
"Kami akan meminta keterangan mereka, karena BTN tidak pernah ada dan bukan hasil rapat Exco," tegasnya. (*)