Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Persipura Jayapura akan menjalani laga tandang melawan Persiram Raja Ampat pada laga lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang dilangsungkan di Stadion Wombik, Km 16 Sorong, Papua, Senin (18/2/2013).
Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Thiago meminta, kepada anak asuhnya untuk tidak memandang remeh permainan tim Persiram Raja Ampat.
Menurutnya, klub berjuluk Dewa Laut Pari Hitam memiliki pemain-pemain yang cukup berbahaya apalagi banyak mantan pemain Persipura yang kini menjadi skuad Persiram.
Sejumlah pemain klub asal Papua itu pernah memperkuat klub berjuluk Mutiara Hitam. Pemain tersebut di antaranya, Moses Banggo, David Uron, Marco Kabiay dan kiper Jendry Pitoy,
"Mereka sudah mengetahui cara dan karakter bermain tim Persipura. Namun sebagai mantan pelatih mereka saya tidak pernah melihat itu adalah suatu masalah karena penilaian yang dipakai bukan individu melainkan keseluruhan," ujarnya.
Pelatih kelahiran Brasil itu mengatakan, Persipura berjanji akan tampil dengan permainan terbaik mereka, dan bermain sesuai dengan karakter tim.
Klub peraih gelar juara ISL musim 2010-2011 itu mewaspadai pola permainan serangan balik yang kemungkinan akan diterapkan tim tuan rumah.
"Saya menekankan kepada anak-anak Mutiara Hitam agar bisa tampil disiplin dan selalu konsentrasi dalam menghadapi serangan balik cepat yang kemungkinan akan diterapkan anak-anak Persiram raja Ampat,”ungkapnya.
Persipura Jayapura saat ini berada di peringkat kelima kelasemen sementara kompetisi ISL. Mengumpulkan 11 poin hasil dari 5 kali bertanding 3 kali menang dan 2 kali seri. Mutiara Hitam menjadi satu-satunya klub yang belum pernah terkalahkan di kompetisi ISL musim 2012-2013.
Baca juga: