TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bergabungnya Presiden Persisam Samarinda Harbiansyah Hanafiah ke dalam jajaran pengurus Badan Tim Nasional (BTN) menjadi "pelicin" bagi klub-klub Indonesia Super League (ISL) untuk mengirim pemainnya membela timnas.
Selama ini, PSSI kesulitan memanggil para pemain yang berlaga bersama klub-klub ISL. Komite Penyelamat Sepak Bola (KPSI) yang memayungi ISL menuntut timnas dikelola badan independen sebagai syarat untuk melepas pemain-pemain terbaiknya.
Dalam perkembangannya, BTN akhirnya dibentuk meski pembentukan badan independen ini belum dibahas Komite Eksekutif PSSI. Meski begitu, BTN tetap menjalankan program timnas dan menetapkan Luis Manuel Blanco sebagai pelatih kepala menggantikan Nil Maizar.
Pelatih asal Argentina itu juga sudah memanggil 34 pemain yang akan memulai pemusatan latihan pekan depan.
Sepuluh pemain diantaranya merupakan pemain ISL yakni Faturahman (Barito Putera), Dede Hartono (Barito Putera), Jajang Mulyana (Mitra Kukar), Zuklham Zamrun (Mitra Kukar), Syarizal (Persija Jakarta), Patrich Wanggai (Persipura Jayapura), Ahmad Bustomi (Mitra Kukar), Zulkifli Syukur (Mitra Kukar), Toni Sucipto (Persib Bandung), M Ridwan (Persib Bandung), Victor Igbonefo (Arema Indonesia), dan Greg Nwokolo (Arema Indonesia).
"Iya dong kita bakal lepas pemain. Kalau kita masih gonjang-ganjing bagaimana kita mau maju. BTN kan sudah jelas. Kita sudah satu perahu sekarang," jelas Harbiansyah kepada Kompas.com, Rabu (20/2/2013).
Harbiansyah sendiri diproyeksikan sebagai wakil ketua BTN. Rencananya, pengurus BTN akan dilantik pada Jumat (22/2/2013).
"Memang, saya ditawari oleh La Nyalla (Ketua KPSI) untuk jadi wakil ketua BTN. Saya siap-siap saja kalau masih dibutuhkan. Tapi saya belum menerima SK-nya," tutur Harbiansyah.