TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, mengaku yakin konflik sepak bola nasional bisa segera selesai setelah dirinya menerima surat balasan dari Federasi Sepak Bola Indonesia (FIFA) pada 20 Februari.
"Surat kemarin jelas mendudukkan posisi pemerintah. FIFA sepakat dengan upaya fasilitasi pemerintah dalam kongres 17 Maret mendatang," kata Roy Suryo melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (22/2/2013).
"FIFA dalam suratnya menganulir keberatan-keberatan yang disampaikan pihak yang belum sepakat. Mudah-mudahan, semua masalah bisa selesai," sambung politisi Partai Demokrat tersebut.
Dalam suratnya, Presiden FIFA, Joseph Blatter, mengaku telah telah menerima surat Menpora pada tanggal 18 Februari mengenai hasil pertemuan antara Menpora, PSSI, dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).
Pertemuan segitiga tersebut menghasilkan keputusan yakni kongres harus digelar pada 17 Maret mendatang dengan mengagendakan penyatuan dua liga, revisi statuta PSSI, pengembalian empat pejabat Komite Eksekutif yang dipecat, termasuk La Nyalla, serta pelaksanaan kongres berdasarkan daftar peserta Kongres Luar Biasa (KLB) di Solo pada Juli 2011 sesuai kesepakatan yang ditandatangani pada 7 Juni 2012.
Blater juga mendoakan proses rekonsiliasi sepak bola Indonesia bisa berjalan lancar.