TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - FIFA mengirimkan surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo pada Jumat (22/2/2013) lalu yang isinya tentang rencana Kongres PSSI pada 17 Maret 2013 mendatang.
Menurut FIFA, Kongres PSSI nanti berstatus Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
"Banyak terima kasih untuk kabar terbaru dari Anda dan kami mengakui pertemuan antara pihak-pihak yang menunjukkan niat baik yang sangat penting (sebagai dasar) untuk mengatasi situasi (sepak bola Indonesia) saat ini," kata Ketua Negara Anggota FIFA, Primo Corvaro, Minggu (24/2/2013).
"Kami menganggap, kongres mendatang sebagai kongres luar biasa. Karena, statuta meminta pemberitahuan kongres empat minggu sebelumnya, kami setuju 18 Februari dapat dianggap sebagai memenuhi persyaratan," lanjutnya.
FIFA juga meminta agenda kongres nanti sesuai dengan MoU yang telah disepakati pada 7 Juni 2012 silam di Kuala Lumpur, Malaysia. Selain itu, FIFA menyebut, peserta kongres adalah lembaga/institusi, bukan perorangan.
"Sekarang, penting untuk menyusun agenda dan mengirimkannya kepada anggota. Kami mengantisipasi hal itu hanya akan berisi empat agenda yang disebutkan dalam keputusan FIFA dan AFC. Untuk dicatat, tidak akan mungkin mengubah agenda selama kongres berlangsung, karena faktanya, itu adalah KLB," tutur Corvaro.
"FIFA dan AFC mengacu kepada anggota yang ambil bagian dalam Kongres Solo dan bukan perorangannya. Itu berarti klub atau lembaga yang berpartisipasi dalam Kongres Solo berhak menunjuk delegasi. Hal itu bisa terjadi berakhir dengan (penunjukan) orang yang sama, tetapi hanya setelah dikonfirmasi oleh anggota." sambungnya.
"Saya berterima kasih lagi untuk menjaga informasi dari kami tentang kemajuan yang ada dan saya berharap Anda semua mendapat hal terbaik dalam membantu memastikan persyaratan FIFA dan AFC terpenuhi," pungkas Corvaro.