TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Krisis kualitas lini depan Pro Duta kian mencuat tajam, dua hari jelang duel kedua kandang menghadapi Persiba Bantul, Rabu (27/2) mendatang.
Jorger Yepes Rodar "dipaksa" pulang kampung. Penyerang berkebangsaan Spanyol ini urung berkostum Kuda Pegassus dikarenakan sukarnya pengurusan International Transfer Certificate (ITC).
Sang Arsitek, Roberto "Beto" Bianchi pun harus menelan pil pahit. Ia sadar betul peran bomber asing punya dampak positif bagi capaian tripoin. Terbukti, barisan penggedornya tak mampu tampil menggigit di laga perdana. Semen Padang yang nota bene juara bertahan IPL menggulung pasukannya dua gol tanpa balas.
Saat ini barisan penyerang Pro Duta dihuni lima pemain lokal. Arif Sajali, Ghozali Muharram Siregar, Yusuf Effendi, Indra Kembar Bungsu dan Roy Munthe. Hanya dua nama pertama yang sudah mengecap kasta profesional yang merupakaan punggawa musim lalu, tiga lainnya adalah pemain anyar.
Kekalahan perdana dari Semen Padang tak bisa dianggap wajar, meski sang tamu punya level jauh di atas. Pasalnya, saat menghadapi PSDS Deliserdang (klub divisi I), kumpulan penyerang Pro Duta juga tak berdaya. Laga bertajuk ujicoba itu harus berakhir dengan skor kacamata.
Itu pula yang membuat Beto harus mencari pengisi slot yang ditinggalkan Yepes. Meski, pelatih ranah Matador ini menegaskan pencarian itu bukanlah hal mudah.
"Mencari pengganti Yepes adalah kepastian meskipun ini sulit. Sampai sekarang belum ada pilihan pengganti. Kami akan buat daftar pemain berposisi penyerang untuk direkomendasikan kepada manajemen," tutur Beto yang didampingi asisten pelatih Ariel Gutierrez kepada Tribun di Stadion TD Pardede beberapa waktu lalu.
Beto mengakui belum mendapat gambaran bomber asing yang direkrut. "Sampai sekarang belum ada. Kalau asal negara tidak dibatasi, yang terpenting sesuai kebutuhan tim. Bisa saja dari Asia, Spanyol ataupun Amerika Latin," bebernya.
Sementara itu, di sisi lain jasa Deniss Romanovs dan Jose Pedrosa Galan sudah bisa dipergunakan. Seperti diketahui Deniss menolak tampil di bawah mistar di laga perdana karena di draft kontraknya belum tercantum soal KITAS. Namun, problem itu akhirnya bisa diselesaikan. Sedangkan, Galan sudah terbit ITCnya.
"Untuk kedua pemain 100 persen siap, kemungkinan besar mereka akan turun saat bertemu Persiba Bantul. Tinggal mereka membuktikan kesiapan teknis saja," ucapnya.(aya/tribun medan)