News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik PSSI

Roy Suryo Kembali Surati FIFA Minta Ketegasan Kongres Biasa atau KLB

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Tono Suratman, Menteri Pemuda dan Olah Raga, Roy Suryo, dan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo
mengaku, sudah mengirimkan surat kepada FIFA untuk mempertanyakan
maksud dari surat FIFA sebelumnya yang menyatakan bahwa Kongres PSSI
pada 17 Maret 2013 adalah Kongres Luar Biasa.

“Di dalam surat pertama tidak disebut mengenai kongres, tetapi di
surat elektronik terakhir yang saya terima itu disebut Luar Biasa.
Saya menanyakan apakah status Luar Biasa itu menyangkut sifat atau
pelaksanaannya,” ujar Politisi Partai Demokrat itu ditemui di Gedung
Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (28/2/2013).

“Oleh karena itu waktu pelaksanaan bisa disebut Luar Biasa. Misalnya,
karena diselenggarakan dalam jangka waktu di bawah 6 atau 8 minggu
makanya disebut KLB,”

Menurutnya, langkah ini dilakukan untuk memperjelas status Kongres.
Sebab selama ini terjadi perbedaan persepsi antara PSSI dan KPSI
terkait status Kongres apakah Kongres Biasa atau Kongres Luar Biasa.

Di dalam surat FIFA tertanggal 22 Februari 2013 yang dituliskan oleh
Kepala Divisi Asosiasi, Primo Corvaro dijelaskan mengenai status Luar
Biasa. Ketua Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), La Nyalla
Mahmud Mattalitti mempermasalahkan status kongres itu.

Dia menilai apabila Kongres yang diselenggarakan adalah Kongres Luar
Biasa, maka dia tetap akan mempertahankan organisasi KPSI.

Baca juga:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini