TRIBUNNEWS.COM - Nilmaizar tidak mau ambil pusing soal kabar pemecatan dirinya. Dia lebih suka membicarakan filosofi sepak bola yang amat membutuhkan proses matang untuk meraih hasil yang maksimal.
Pria kelahiran Pakayumbuh 43 silam itu menyebutkan, sepak bola tidak melulu berbicara soal hasil. Melainkan bagaimana sebuah proses yang ditempuh untuk mendapat hasil tersebut.
"Proses yang baik akan berbuah hasil yang baik pula. Begitu pula sebaliknya. Itulah yang saya jadikan pijakan hidup untuk melakukan sesuatu pekerjaan," kata Nil ketika berbincang dengan Berita Kota (TRIBUNnews.com Network) di kawasan Kuningan, Jakarta, belum lama ini.
Pernyataan Nil tidak menggambarkan secara implisit apakah sepak bola Indonesia selama ini tidak berjalan dengan proses yang baik. Namun, sekiranya sepak bola Indonesia tidak akan menuai prestasi jika tidak dirawat dengan baik dan sungguh-sungguh.
"Ibaratnya menjaga kesehatan. Kalau kita ingin sehat di masa tua, tapi kita giat merokok di masa muda. Mana mungkin kita akan memiliki kesehatan yang baik nantinya," kata Nil mengibaratkan.
Belakangan, kondisi sepak bola nasional memang tidak memiliki proses yang baik untuk meraih hasil positif. Bukannya bicara mengenai pembinaan pemain atau prestasi, serangkaian agenda sepak bola Indonesia justru lebih banyak mengurusi kisruh dualisme federasi dan kompetisi, yang tak kunjung usai.
Karier kepelatihan Nilmaizar menukangi Tim Merah Putih itu pun dijalani dengan penuh tantangan dan hambatan. Konflik PSSI justru membuat Nil tidak leluasa memilih pemain timnas lantaran klub Liga Super Indonesia (LSI) tidak mengizinkan.
Saat ini Nil juga dihadapkan dengan pemecatan sepihak dari PSSI. Di mana Badan Tim Nasional (BTN) telah mendeklarasikan Luis Manuel Blanco sebagai pelatih kepala. Kendati demikian, PSSI hingga kini belum memutuskan kontrak Nil secara resmia.
20 Latihan Soal IPAS Kelas 4 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka serta Kunci Jawaban, Perubahan Bentuk Energi
Latihan Soal & Kunci Jawaban Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Informatika dan Keterampilan Generik
"Saya tidak mau meributkan soal politik sepak bola. Jika mereka mau mengganti saya demi persatuan sepak bola, silakan saja. Tapi, cabut dulu kontrak saya, dan lunasi hak-hak kami," ujar mantan pelatih Semen Padang itu.