TRIBUNNEWS.COM - Impian Stefano Lilipaly untuk bisa membela tim nasional Indonesia akan segera terwujud. Saat ini dia sudah mulai mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) timnas, untuk berlaga di Pra-Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi, Sabtu (23/3/2013) mendatang.
Pemain Almere City, klub Divisi Dua Liga Belanda itu, reka melakukan pengorbanan besar demi mewujudkan mimpinya bermain bersama timnas Indonesia. Stefano bahkan bersedia setengah gajinya di klub ditahan, agar ia diperbolehkan pulang ke Jakarta.
"Itu tidak masalah bagiku. Saya ingin bermain untuk negara. Uang tidak terlalu penting. Saya ingin membuat orang tua dan kakek bangga," ujarnya ditemui setelah Timnas melakukan latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (11/3/2013).
Stefano Lilipaly bersama dengan Tonny Cusell tiba di Jakarta sejak Minggu malam. Mereka sudah mengikuti latihan di SUGBK sejak Senin (11/3/2013) sore. Stefano terlihat bersemangat mengikuti arahan yang disampaikan pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco.
"Sejauh ini cukup bagus. Memang pemain belum kumpul semua, tetapi dalam satu minggu ini mereka akan datang," katanya.
Walaupun baru bergabung mengikuti pelatnas timnas, tetapi Stefano tidak mengeluh capek atau mengeluhkan cuaca Jakarta. Menurut dia, itu dilakukan untuk menunjukkan besarnya tekad membela Indonesia.
"Saya sama sekali tidak kelelahan walau baru sampai di Indonesia. Saya bisa menjalani latihan tanpa lelah. Tidak ada masalah juga dengan cuaca. Semua aman, walaupun memang cuaca di Indonesia sedikit berbeda dengan di Belanda. Tapi saya senang di sini," tuturnya.
Pesepakbola kelahiran Arnhem, Belanda, 23 tahun itu optimistis dapat masuk ke dalam skuat Timnas Indonesia melawan Arab Saudi. "Pasti. Saya optimistis bisa masuk skuat inti timnas. Saya akan berusaha bersaing dengan teman lainnya. Saya harap bisa melawan Arab Saudi," tegasnya.