TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI KLB Ancol La Nyalla Mattalitti menegaskan tak berniat mendongkel posisi Djohar Arifin Husin dari Ketua Umum PSSI dalam kongres 17 Maret mendatang.
Baginya yang terpenting saat ini adalah menyelamatkan sepakbola Indonesia dari sanksi FIFA.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Kadin Jatim itu terkait beredarnya isu yang menyatakan dirinya punya agenda tersembunyi di KLB mendatang.
"Tidak ada agenda seperti itu dan saya tegaskan dalam kongres nanti saya tidak mempunyai agenda mendongkel Djohar. Saya jamin tidak ada," kata La Nyalla, Selasa (12/3) sore.
"Yang jelas, dari pertama saya hanya punya satu agenda, yaitu menyelamatkan sepakbola Indonesia dari sanksi FIFA. Hal lainnya selain itu saya tidak punya agenda lain," ujarnya.
Selain itu, La Nyalla juga menyatakan, KLB sesuai dengan amanat FIFA tidak memiliki agenda untuk mengganti Ketua Umum PSSI. La Nyalla justru mengajak tiga Exco PSSI yang selama ini berseberangan dengan dirinya yakni Sihar Sitorus, Bob Hippy dan Farid Rahman untuk bersatu demi sepakbola nasional
"Jangan terus menerus membuat kondisi sepakbola Indonesia panas terus. Mereka itu bukan pemilik sepakbola Indonesia. Masyarakat sepakbola Indonesia sudah rindu prestasi, dan jalannya sekarang sudah terbuka," tandasnya.
20 Latihan Soal IPAS Kelas 4 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka serta Kunci Jawaban, Perubahan Bentuk Energi
Latihan Soal & Kunci Jawaban Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Informatika dan Keterampilan Generik