Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco mengungkapkan, dia sudah mempunyai kerangka tim yang akan dipersiapkan untuk menghadapi Arab Saudi pada Pra Piala Asia 2015.
"Pada 15 Maret sekurang-kurangnya 18 pemain sudah ditentukan. Pemain sebagian ada yang sudah bergabung di tim, sementara sisanya belum bergabung," ujarnya ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2013).
Pada sesi latihan Rabu (13/3) sore, latihan yang dipimpin langsung pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco diikuti 13 pemain. Pemain-pemain yang sudah bergabung adalah Deny Marcel, Valentino Telaubun, Nopendi, Raphael Maitimo, Diego Michiels, Husin Rahaningmas, Anggi A. Yusuf, Andik Vermansyah, Taufiq, Tonnie Cussell, Stephano Lilipaly, T.A Musyafri, dan Mario Aibekop.
Pada sesi latihan mantan pelatih Boca Juniors selalu menginstruksikan kepada para pemain untuk menjaga kondisi fisik. Ini dilakukan supaya dapat tampil menekan Arab Saudi sepanjang 90 menit. Selain itu dia juga meminta para pemain untuk tidak terlalu lama memainkan bola. Cukup hanya satu - dua kali sentuh saja.
"Saya sudah mempersiapkan tim untuk menghadapi Arab Saudi. Saya menginstruksikan pemain untuk tampil menekan. Tampil menekan sesuai situasi pertandingan. Selain itu saya juga meminta supaya mereka memainkan bola satu dua antar pemain," katanya kepada tribunnews.com.
Menjelang pertandingan melawan Arab Saudi, Indonesia tidak melakukan pertandingan ujicoba. Walaupun begitu, Luis Manuel Blanco mengaku, tidak mempermasalahkan itu. Sebab dia bisa meminta pemain untuk saling bertanding bersama.
"Ujicoba tidak ada. Ujicoba dilakukan sesama tim saja. Yang pasti saya tidak ingin kalau melakukan ujicoba hanya melawan klub-klub lokal," tambahnya.
Badan Tim Nasional (BTN) merekomendasikan 58 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Pra Piala Asia 2015. Nantinya sejumlah 58 pemain itu akan diseleksi menjadi 23 pemain yang dipersiapkan melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 23 Maret 2013.