News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Premier League

PSMS LPI Tunggu Kejelasan Nasib Usai KLB PSSI

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo PSMS Medan

Tribun Medan/raf

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Skuat PSMS Medan versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) masih belum mengakhiri vakum latihan. Rencana asisten pelatih Edy Syahputra untuk menggelar latihan bersama kembali pada Senin (11/3) kemarin, urung digelar.

Lakon latihan reguler baru akan dimulai pascagelaran Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 17 Maret mendatang. Edy membantah ajakannya kepada Saktiawan Sinaga dan kawan-kawan tak digubris.

"Saya sudah ajak pemain untuk kembali latihan bersama. Mereka semua mau dan tidak ada yang menolak. Hanya saja ada arahan dari pak ketua umum (Benny Sihotang, red) kalau latihan baiknya dilakukan setelah kongres, biar jelas dulu semuanya," kata Edy yang digadang-gadang sebagai pengganti Abdul Rahman Gurning ini saat disambangi di Mes Kebun Bunga, Selasa (12/3/2013).

Begitupun, Edy tetap menginisiasi anak asuhnya untuk melakoni uji coba sebelum batas waktu dimaksud.

Hal ini dilandasi kekuatiran bahwa level kekompakan tim bakal melorot tajam. Sehingga, ketidaksiapan tim lebih mewujud saat kompetisi resmi tiba-tiba digulirkan.

"Saya berinisiatif ajak pemain untuk jaga kekompakan bermain lewat uji coba. Mungkin dalam waktu dua hari ke depan. Ini di luar program PSMS. Kalau latihan resmi sudah kita sepakati akan dimulai usai kongres," ucap pelatih yang mengantongi lisensi A nasional ini.

Gelandang enerjik, Donny Fernando Siregar membenarkan ajakan tersebut.

"Benar, kita sepakat dengan usulan bang Edy. Tetapi kita butuh juga rekomendasi dari ketua umum atau pengurus lainnya, sebagai bukti kalau mereka memang peduli sama tim ini. Ternyata, ketua umum bilang kita latihannya usai KLB saja. Kita sepakat dan berharap ada kejelasan setelah kongres," katanya saat dihubungi lewat telepon selularnya kemarin malam.

Donny Siregar menuturkan pihaknya tak bermaksud mengalamatkan kesalahan tunggal pada manajemen dan pengurus. Boikot latihan juga sebagai bentuk kekecewaan paling sahih yang ditujukan pada PSSI berikut operator kompetisi, PT LPIS. Sebab, hingga saat ini belum juga ada digelar manager's meeting.

"Kita sudah berlatih lebih dari empat bulan. Wajar kalau kami, pemain yang hanya mencari uang makan dari bermain bola berharap kontrak kami diberikan. Tapi gimana mau dikasih sementara manager's meeting belum ada. Kami pahami itu. Jadi, kalau pun kami latihan bersama, ini sebagai wujud kami respek terhadap PSMS," ucap pemain kelahiran Balige, Sumatera Utara ini.

Sebelumnya pemain memutuskan untuk tidak berlatih pada pekan lalu. Mereka baru bersedia latihan jika sudah ada titik terang soal kontrak. Selama ini pengurus hanya bisa memberikan uang transport dengan kisaran 2-3 juta.

Pemain juga hanya menerima uang panjar dengan besaran rata-rata 10 persen dengan kwitansi yang jelas tidak memikat. Beberapa pemain memutuskan mundur atau hengkang seperti Markus Haris Maulana, Ahmad Junaedi dan Anton Irawan.

Baca juga:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini