News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pra Piala Asia 2015

Ferdinand Sinaga Sumringah Timnas Merah Putih Bersatu

Editor: Ade Mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persisam Samarinda, Ferdinand Sinaga, diganjal pemain Persija Jakarta, dalam pertadingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (6/1/2013). Persija berbagi angka bersama Persisam setelah kedua tim mencapai hasil seri 1-1 dalam lanjutan Indonesia Super League 2013. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemusatan latihan tim nasional sepak bola Indonesia mulai dihadiri seluruh pemain terbaik Indonesia. Sebanyak enam pemain Liga Super Indonesia sudah mulai bergabung dalam pelatnas yang dipimpin Luis Manuel Blanco di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (14/3/2013) kemarin.

Dengan kehadiran enam pemain anyar tersebut, sesi latihan diikuti 19 pemain. Keenam pemain yang sudah mengikuti latihan adalah M Robby, Ferdinand Sinaga (Persisam Samarinda), Abdul Rahman, Tantan (Sriwijaya FC), Jajang Mulyana dan Samsidar (Mitra Kukar). Mereka tiba di Jakarta pada siang hari dan langsung mengikuti latihan.

Sejumlah pemain tersebut tampak antusias mengikuti arahan tim pelatih bersama 13 pemain yang telah hadir lebih dulu. Ke-13 pemain itu yang sudah lebih dulu bergabung adalah Denny Marcel, Valentino Telaubun, Nopendi, Raphael Maitimo, Diego Michiels, Husin J Rahaningmas, Anggi A Yusuf, Andik Vermansah, Taufiq, Tonnie Cussell, Stefano Lilipaly, TA Musyafri, dan Mario Aibekop.

Striker Persisam Samarinda Ferdinand Sinaga, yang baru saja bergabung dalam pelatnas, mengaku gembira dengan bersatunya timnas tanpa membedakan perbedaan asal kompetisi. "Ini merupakan awal mula penyatuan seluruh pemain, semua kalangan, semua petinggi-petinggi sepak bola, ini saatnya untuk penyatuan bukan mencari perbedaan," kata Ferdinand usai latihan.

Penyerang berusia 24 tahun itu mengaku optimis Indonesia bisa membenahi prestasi sepak bola di tingkat internasional. "Saya optimis untuk persatuan merah putih. Untuk bicara peluang main, itu tergantung dipelatih saja. Yang penting, ini tanda paling positif untuk penyatuan pemain, baik dari LPI (Liga Primer Indonesia) dan LSI (Liga SUper Indonesia), tidak ada perbedaan lagi, semua sama," bebernya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini