Laporan wartawan wartakotalive.com, sigit nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Janji Sekjen PSSI, Hadiyandra untuk mempertemukan perwakilan dari 18 caretaker pengurus provinsi (pengprov) PSSI dengan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin hari ini ternyata tidak dilakukan.
Padahal pada Jumat (15/3), pria yang menggantikan posisi Halim Mahfudz itu berjanji akan menjadi mediator.
"Saya akan memberitahu kepada Pak Djohar tentang keinginan teman-teman pengprov itu . Mudah-mudahan Jumat (15/3) malam atau Sabtu (16/3) Pak Djohar bisa menemui mereka," ujarnya.
Namun nyatanya hingga hari ini Hadiyandra dan Djohar belum sama sekali berkomunikasi dengan perwakilan dari 18 caretaker pengprov PSSI tersebut.
Demikian dikatakan Ketua Pengprov Jawa Timur, Cholish Jhoromah kepada Berita Kota, Sabtu (16/3)."Sampai sekarang belum ada kabar apakah kami akan bertemu dengan Pak Djohar atau tidak," kata Cholish.
Meski demikian Cholish dan kawan-kawan tidak mempermasalahkannya. Pasalnya mereka menilai merekalah yang merupakan voter yang saha. "Bukan voter Solo yang sah, tetapi kami, karena kami disahkan dan diakui oleh PSSI. Kami mewakili institusi bukan per orangan seperti voter Solo itu," ucap Cholish.