TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan berlangsung pada Minggu 17 Maret 2013 di Hotel Borobudur, Jakarta membahas empat agenda.
Sekjen PSSI, Hadiyandra mengatakan, empat agenda yang akan dibahas di dalam KLB PSSI adalah penyatuan liga, revisi statuta, penentuan tempat dan tanggal kongres tahunan, serta pembubaran KPSI.
Menurutnya, di dalam KLB PSSI agenda yang sudah ditetapkan tidak bisa diubah. Jadi agenda itu sudah tetap.
"Ini merupakan KLB. Di dalam Statuta PSSI dijelaskan tidak ada agenda tambahan atau pengurangan agenda dari agenda yang sudah ada. KLB agenda tetap, kalau mengubah agenda ada di kongres tahunan," katanya ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (16/3/2013).
Pengembalian empat anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tidak dibahas pada KLB PSSI besok. Hadiyandra menegaskan, empat Exco sudah kembali ke PSSI tanpa syarat.
Seperti diketahui, La Nyalla Mahmud Mattalitti, Robertho Rouw, Erwin Dwi Budiawan dan Toni Aprilani sudah kembali tanpa syarat ke PSSI. Mereka juga sudah melakukan rapat Exco pada 27 Februari 2013.
Pengembalian empat anggota Exco merupakan salah satu agenda yang tercantum di dalam MOU yang disepakati antara PSSI dan KPSI di Malaysia pada 7 Juni 2012.
"Mou ini dituangkan pada 7 juni 2012. Ada bagian yang sudah terselesaikan salah satunya adalah pengembalian empat exco. Makanya pengembalian empat exco tidak dibahas pada KLB PSSI," tegasnya.
Pria yang sebelumnya di PSSI menjabat sebagai Deputi Sekjen Bidang Organisasi itu pun optimistis KLB PSSI dapat berjalan baik. Sebab semua elemen masyarakat menghendaki itu dan ingin menghindarkan Indonesia dari sanksi FIFA.
"Semua elemen masyarakat dalam hal ini pemilik PSSI yaitu, klub dan pengprov mempunyai keyakinan penuh bahwa mereka lah yang akan menyelamatkan sepakbola ini dari sanksi FIFA. Saya yakin KLB PSSI besok berjalan dengan baik," tambahnya.
Baca juga: