TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tantan, penyerang Sriwijaya FC, memilih meninggalkan pemusatan latihan nasional (pelatnas) Timnas Pra Piala Asia 2015 di Jakarta.
Keputusan diambil pria kelahiran Lembang, Jawa Barat, 6 Agustus 1982, karena situasi di pelatnas timnas belum kembali kondusif.
"Saya meninggalkan pelatnas timnas tanpa izin. Saya pulang karena situasi pelatnas timnas belum jelas. Lagipula, saya termasuk pemain yang dicoret," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (16/3/2013).
Mantan pemain Persitara Jakarta, termasuk dalam daftar 14 pemain yang dicoret pelatih Luis Manuel Blanco. Namun, pelatih asal Argentina mengaku tidak mencoret pemain, dan pemain yang sebelumnya tidak mengikuti latihan diharapkan kembali berlatih pada Senin depan.
"Sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut dari Badan Tim Nasional (BTN)," ucap Tantan.
Pesepakbola yang memulai karier sepakbola di Persilat Central Lampung, saat ini berada di rumahnya di Bandung, Jawa Barat. Ia memilih berkumpul bersama keluarga, sambil menunggu informasi lebih lanjut terkait pelatnas timnas.
Dalam waktu dekat, Tantan akan mengurus kelengkapan administrasi berupa paspor, yang sampai saat ini belum ia miliki.
"Saya saat ini berada di Bandung berkumpul bersama keluarga. Lagipula, Sriwijaya FC sedang libur. Dalam waktu dekat saya akan mengurus paspor sebagai kelengkapan administrasi pemain," tuturnya. (*)