News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pra Piala Asia 2015

Djohar Arifin: Susah-payah Saya Masukkan Blanco, Kok Disingkirkan?

Penulis: Glery Lazuardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua PSSI Djohar Arifin (kirii) bersama Komite Eksekutif La Nyalla Mattalitti (kanan), pemegang hak suara, dan undangan mengikuti pembukaan Kongres Luar Biasa PSSI, di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (17/3/2013). Agenda KLB PSSI kali ini yaitu penyatuan liga, revisi statuta, pengembalian keanggotaan empat Exco, dan penyelenggaraan kongres dengan voter peserta KLB Solo. TRIBUNNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM – Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, meminta Sekjen PSSI, Hadiyandra, untuk membicarakan dan menyampaikan kepada Badan Tim Nasional (BTN), supaya mempertahankan pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco.

Djohar menuliskan hal itu melalui memo internal yang diterima oleh TRIBUNnews.com, Selasa (19/3/2013) pagi.

Berikut memo internal yang dituliskan oleh Djohar Arifin Husin melalui email djohararifin@yahoo.co.id kepada hadiyandra@yahoo.co.id:

Sdr Sekjen harap disampaikan dan bicarakan dengan BTN:

"Saya meminta BTN tetap pertahankan Coach Manual Blanco tetap sebagai Headcoach. Kita punya rencana besar untuk meningkatkan prestasi timnas, bukan saja untuk bisa juara ASEAN, tetapi juga harus bisa bicara di tingkat Asia. Untuk itulah diperlukan coach sekelas Blanco."

"Rencana memasukan nama Coach Rahmad Darmawan (RD) belum pernah dikonsultasikan kepada saya, tahu- tahu nama coach RD sudah didaftarkan ke AFC, sedangkan Coach Blanco yang menangani timnas,".

"Sangat riskan menggantikan pelatih dalam waktu hitungan hari untuk bertanding. Saya melihat ada orang yang mencampuri masalah teknis. Ini sangat tidak bagus."

"Kita punya rencana besar mempersiapkan timnas agar berprestasi di tingkat Asia. Pra Piala Asia melawan Saudi Arabia bukanlah segala galanya, jadi tak perlu dirusak program ini. Saya bersusah payah memasukkan Coach Blanco untuk pegang timnas, tetapi kok begitu mudahnya menyingkirkannya."

"Harap bicarakan serius sebelum terjadi hal- hal yang tidak bagus dari kejadian ini. Suasana bagus kebersamaan saat ini jangan diganggu lagi."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini