Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco dan perwakilan Badan Tim Nasional (BTN) menemui Menteri Pemuda dan
Olahraga (Menpora) Roy Suryo untuk menjelaskan polemik yang terjadi
terkait Tim Nasional Indonesia.
Pada kesempatan itu, Blanco dengan ditemani oleh perwakilan BTN Habil
Marati menjelaskan semua secara terperinci tentang yang sebenarnya
terjadi sehingga menimbulkan pergantian posisi pelatih timnas dari
dirinya kepada Rahmad Darmawan.
“Menpora mengundang Luis Blanco dan BTN untuk menjelaskan kronologi
peristiwa yang dialami. Dijelaskan sejarah kedatangan Blanco, menjadi
pelatih timnas, persyaratan pendaftaran pelatih di AFC, pencoretan 14
pemain, sampai tidak didaftarkannya Luis Blanco pada laga melawan Arab
Saudi 23 Maret 2013,” ujar perwakilan BTN, Habil Marati ditemui di
Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2013).
“Tentu kita memberikan testimoni yang pas terukur jujur apa adanya,”.
Apabila permasalahan terkait posisi Luis Blanco sebagai pelatih timnas
tidak segera diselesaikan, maka Habil Marati menegaskan, bisa saja
pelatih itu mengadukan terkait hal ini kepada FIFA ataupun Federasi
Sepakbola Argentina.
“Jangan sampai kasus Blanco menjadi perhatian internasional. Saya
mencoba menenangkan Blanco supaya dia tidak melakukan hal yang
merugikan PSSI,” tuturnya.
Habil Marati berupaya, untuk menyelesaikan polemik mengenai pelatih
timnas dengan menemui pengurus dan anggota Komite Eksekutif (Exco)
PSSI. Politisi Partai Persatuan Pembangunan itu mengklaim, sudah
bertemu serta melakukan pembicaraan dengan salah satu anggota Exco
PSSI, Toni Aprilani.
Menurutnya, Toni Aprilani menjanjikan bahwa setelah laga Indonesia
melawan Arab Saudi, Luis Blanco sudah kembali menempati posisi sebagai
pelatih timnas.
“Tentu kita diplomasi bicara status dia, dia masih pelatih timnas,
konon kabarnya setelah melawan Arab Saudi dia akan dikembalikan. Kita
menunggu dengan sabar dia dikembalikan sebagai pelatih kepala, itu
janji pengurus dan Exco PSSI. Untuk sementara timnas dipegang Rahmad
Darmawan nanti dikembaikan lagi ke Blanco,” katanya.
“Blanco tidak mau dibohongi, dia tegaskan masih menjabat sebagai
pelatih timnas. Mengenai posisi direktur teknik tidak ada diskusi,”