Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM – Supremo Inter Milan Massimo Moratti menegaskan dirinya tidak akan berusaha mendatangkan Jose Mourinho dan Mircea Lucescu untuk kedua kalinya. Penegasan sang Presiden Inter sebagai pertanda bahwa dia masih percaya pada kemampuan Andrea Stramaccioni.
Posisi Strama sedang dalam rumor pergantian menyusul kegagalan sang pelatih muda memenuhi ekspektasi Inter musim ini yang ingin kembali mentas di Liga Champions. Mourinho yang sukses membawa Inter meraih Treble winner pada 2010 silam kerap dikaitkan akan kembali melatih tim yang bermarkas di San Siro tersebut. Hal ini juga diperkuat dengan adanya indikasi Mourinho takkan melanjutkan kontraknya bersama Real Madrid.
Figur lain yang diharapkan melatih Inter adalah, Lucescu. Nama terakhir saat ini sebenarnya masih memiliki ikatan kontrak berdurasi dua tahun lagi bersama salah satu klub raksasa Ukraina, Shakhtar Donetsk.
Pria asal Rumania berusia 67 tahun tersebut juga memiliki ikatan kuat dengan Inter. Dia pernah dipercaya menjadi bos Inter oleh President Massimo Moratti pada musim kompetisi 1998-99.
Sementara itu Andrea Stramaccioni tampaknya kian nyaman di Inter meski sedang diburu target. Dua hari lalu dia merayakan peringatan satu tahun sebagai pelatih Inter sejak dipromosikan dari tim yunior tahun lalu.
Strama menangani Inter pada 26 Maret 2012 setelah ClaudioRanieri dipecat usai kekalahan Inter 2-0 dari Juventus. Kedua tim ini akan berjumpa dalam laga lanjutan Seri A Italia akhir pekan ini.
Stramaccioni, pelatih berusia 37 tahun menduduki bench La Beneamata dengan telah memimpin 54 pertandingan. Dalam 12 bulan pertamanya sebagai pelatih Inter dia memenangkan 29 pertandingan 10 kali seri dan kalah 15 kali.
Sejak kepemimpinannya, Inter rata-rata mendapatkan 1, 8 poin per game dengan memproduksi 1,8 gol. Di bawah sentuhannya Inter kemasukan 1, 34 gol per pertandingan. Stramaccioni telah memainkan 49 pemain berbeda selama kepemimpinannya. Esteban Cambiasso, Javier Zanetti dan Fredy Guarin adalah pemain terpenting dalam skema permainan. (Tribunnews.com/cen)