Baca tanpa iklan
Duniasoccer/Febri
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Fulham sukses mempertahankan tren positif usai menjungkalkan Tottenham Hotspur pekan lalu. Dimitar Berbatov kembali jadi bintang dengan dua golnya kala The Cottagers menang tipis 3-2 atas tamunya, Queens Park Rangers (1/4/2013).
Pertandingan baru berjalan tujuh menit, Fulham langsung mendapat peluang emas usai Ashkan Dejagah dijatuhan Christopher Samba di kotak terlarang. Berbatov yang jadi algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik dan membuat timnya unggul 1-0.
Menit ke-22, kembali Berbatov jadi mimpi buruk barisan pertahanan QPR. Usai melewati Samba, pemain asal Bulgaria itu melepaskan sepakan ke sisi gawang Julio Cesar hasil umpan Damien Duff. Fulham menjauh 2-0.
Empat menit sebelum jeda, The Cottagers kembali menggandakan kedudukan dan kali ini berkat gol bunuh diri Clint Hill. Berniat untuk membuang bola hasil umpan John Arne Riise, aksi Hill malah membawa bola ke gawangnya sendiri.
Detik-detik jelang interval pertama berakhir, Adel Taarabt memperpanjang nafas The R's lewat golnya memanfaatkan umpan Bobby Zamora. Hasil 3-1 menutup babak pertama di Craven Cottage.
Awal babak kedua QPR sebenarnya memiliki peluang emas untuk memperkecil skor usai Taarabt dilanggar Giorgios Karagounis di kotak terlarang. Namun, kiper Mark Schwarzer sukses jadi pahlawan timnya usai mengamankan sepakan penalti Loic Remy.
Pemain asal Prancis itu akhirnya membayar kesalahannya menit ke-51. Umpan Stephane Mbia sukses dikonversi dengan baik oleh Remy.
Petaka bagi Fulham terjadi menit ke-79. usai menekel Armand Traore, Steve Sidwell mendapat hadiah kartu merah langsung dari wasit Lee Probert. Sayang, QPR gagal memanfaatkan keunggulan bermain melawan 10 orang pemain dan hingga peluit panjang berbunyi, Fulham mampu mengamankan tiga poin di kandang sendiri.
Atas hasil ini, The Cottagers untuk sementara terus menempel Swansea di peringkat kesembilan sedangkan QPR masih tertahan di pos ke-19.