TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL - Musim 2004-07 mungkin jadi salah satu momen paling diingat Didier Drogba kala dilatih salah satu pelatih terbaik dunia, Jose Mourinho.
Di Chelsea, keduanya menyumbang dua gelar Premier League pada kurun waktu tersebut.
Seiring berjalannya waktu, keduanya akan bersua sebentar lagi. Namun, kapasitasnya sebagai lawan saat tim anyar Drogba, Galatasaray bentrok dengan anak asuh Mourinho di Real Madrid pada ajang perempat final Liga Champions (3/4).
"Aku punya banyak kenangan dengannya (Mourinho). Dia selalu ingin jadi pusat perhatian dan berusaha membuat pemainnya tampil total," ucap Drogba kepada majalah resmi Galatasaray.
"Dalam hal tersebut, Fatih Terim (pelatih Galatasaray) mirip Mourinho. Dia ingin selalu dekat dengan para pemainnya," papar dia.
Di sisi lain, Drogba juga merasa laga di Santiago Bernabeu nanti akan menghadirkan kembali memorinya kala mencetak gol ke gawang Los Galacticos saat masih berbaju Marseille musim 2003-04 silam. Pada saat itulah kapten Pantai Gading tersebut memulai debutnya di ajang antarklub terbesar Eropa.