Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Eko Priyono
TRIBUNNEWS.COM – Dua anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Bob Hippy dan Sihar Sitorus, membantah pernyataan Sekjen PSSI Hadiyandra yang menyebut surat FIFA kepada Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman, tidak resmi. Sebagai tindak lanjut, Bob dan Sihar dan empat Exco lainnya tetap menghadiri rapat internal PSSI, 5 April 2013.
FIFA dalam surat tertanggal 22 Maret 2013 yang diteken Sekjen Jerome Valcke, menyatakan PSSI sukses melaksanakan tiga agenda yakni unifikasi liga, revisi statuta, dan pengembalian empat Exco terhukum. Tidak ada agenda lain yang disetujui di luar KLB 2013, 17 Maret lalu. Surat ditembuskan kepada AFC dan Menpora.
“Apa yang dikatakan Hadiyandra mengada-ada. Padahal sudah ada bukti tertulis sebagai balasan surat sebelumnya," ungkap Bob. "Bahkan surat FIFA tersebut ditembuskan ke Menpora Roy Suryo, dan AFC, artinya itu jelas resmi,” timpal Sihar.
Perdebatan muncul karena pasca-KLB 2013, PSSI mencantumkan penambahan empat Exco -menjadi 15- termasuk pengangkatan Wakil Ketua Umum PSSI dan skorsing terhadap 6 Exco yang melakukan walk-out. Agenda tersebut dilakukan setelah Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menutup KLB.
Hadiyandra menegaskan, karena tengah diskorsing enam Exco yaitu Bob, Sihar, Farid, Tuty Dau, Mawardy Nurdin, dan Widodo Santoso, tidak diundang menghadiri rapat Exco, pekan ini. Namun, enam Exco berencana menghadiri rapat tersebut.