TRIBUNNEWS.COM - Manchester United akan menghadapi Manchester City di Old Trafford pada Senin (8/4), mendatang. Kemenangan akan semakin mendekatkan Setan Merah pada trofi juara Premier League musim ini.
United saat ini sudah unggul 15 poin atas City. Artinya tambahan tiga angka akan membuat jarak tersebut melebar menjadi 18 poin. Meski peluang City untuk memertahankan gelar sangat kecil, Kapten City Vincent Kompany ingin timnya tetap mengalahkan United.
"Ini akan bagus saat melawan mereka di kandang mereka lagi. Derby adalah derby, saya tidak berpikir kami peduli tentang liga dalam permainan itu. Ini adalah tentang siapa yang akan menjadi juara dari Manchester," katanya dilansir Daily Mail, Kamis (4/4).
Kompany menyebut City kecewa karena tertinggal poin terlalu jauh dengan rival sekotanya itu. Untuk itu kemenangan jadi harga mati demi memertahankan identitas klub sebagai penguasa kota Manchester.
"Selalu penting semua orang untuk mengambil tanggung jawab defisit poin, memang itu sangat mengecewakan.. Pada saat yang sama, saya merasa masih ada banyak hal di depan. Apapun cara kami menyelesaikan musim ini mungkin akan bagus untuk kedepannya," tambah Kompany.
Kompany lalu mengingat kembali musim lalu ketika City mengalahkan United 6-1 di Old Trafford. Dengan posisi United yang sudah di atas angin, Kompany menginginkan mereka tetap meladeni City dengan serius.
"Saya tidak berharap Manchester United menjadi kurang termotivasi karena mereka memiliki kesenjangan poin yang cukup aman sebab pertandingan ini seperti pertandingan final," kata bek The Citizens itu.
Sementara itu bek United yang juga kapten tim, Nemanja Vidic, juga tak kalah panas. Vidic telah memutuskan semua jalur komunikasi kepada dua pemain City Alexander Kolarov dan Matija Nastasic meski mereka sama-sama berasal dari Serbia.
Kapten United adalah teman dekat dengan duo City tersebut. "Saya tidak pernah berbicara dengan lawan sebelum pertandingan. Saya berteman baik dengan Kolarov dan Nastasic, tapi aku tidak suka bicara," katanya.
"Pada hari pertandingan saya berpikir tentang permainan, saya tidak membuang energi sebelum pertandingan dimulai, jika tidak, anda akhirnya lelah," tandas Vidic.