TRIBUNNEWS.COM – Persib Bandung kembali berlaga dan akan menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Siliwangi, Minggu (7/4/2013) sore. Ini pertandingan ketiga Persib dalam waktu sembilan hari.
Tak mau anak asuhnya kedodoran, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman merencanakan melakukan rotasi. "Pasti berat. Karenanya saya berpikir untuk melakukan rotasi," kata pelatih yang akrab dipanggil Djanur ini kepada wartawan di Mes Persib, Jumat (5/4/2013) siang.
Djanur berkaca pada pertandingan Maung Bandung sebelumnya saat menjamu Barito Putera di hari Rabu. Saat itu, terutama di babak pertama, Atep dan kawan-kawan kurang bisa mengembangkan permainan. Baru di babak kedua Persib menguasai pertandingan dan mencetak dua gol sehingga bisa meraih kemenangan.
"Itu karena kondisi fisik dan kondisi lapangan yang berat. Karena tidak bugar, support kepada pemain yang mengusai bola tak maksimal," tutur mantan pemain Persib era perserikatan ini.
Namun, Djanur enggak menyebutkan siapa saja pemain yang akan dirotasi. "Sudah kebayang siapa saja yang dirotasi," katanya.
Karena itu, saat menjalani latihan di Lapangan Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdik Pom), Kota Cimahi, kemarin pagi, Djanur hanya memberikan menu latihan ringan. "Latihan tadi (kemarin, Red) pagi, enggak berat," ucap Djanur.
Agar bisa tampil prima sepanjang pertandingan, Djanur juga meminta anak asuhnya lebih jeli. Para pemain harus bisa menjaga ritme permainan. Persiba saat ini berada di posisi 11 dengan poin 16, sedangkan Persib bercokol di posisi enam dengan torehan 21 poin.
Meski berada di bawah, kata Djanur, Persiba tak bisa dilihat sebelah mata. "Kami tidak melihat individu pemain lawan. Mereka masih tim yang tak bisa dianggap enteng," ujar mantan pelatih Pelita Jaya Karawang ini.
Menurut Djanur, ada tiga pemain asing yang perannya menonjol di Persiba. "Ada dua pemain dari Libanon dan satu dari Kamerun," ujar Djanur. Pemain yang dimaksud Djanur adalah Mostafa El Qassa dan Mahmoud El Ali dari Libanon serta gelandang Patrice Nzekou dari Kamerun. (tis)