TRIBUNNEWS.COM - Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, meluncurkan tudingan keras terhadap wasit Andrea Gervasoni, menyusul kekalahan 3-4 yang dialami timnya dari Atalanta. Moratti bahkan mengaku tidak lagi percaya adanya itikad baik dari wasit.
Moratti memang terlihat gusar saat keunggulan 3-1 Inter harus kandas melalui hattrick striker Atalanta, German Denis. Apalagi gol pertama Denis lahir dari hadiah penalti yang dianggap kontroversial.
"Komentar saya hanya terkait hukuman penalti," rutuk Moratti. "Penalti seperti itu sangat mengubah hasil pertandingan. Ini tidak adil, karena akibat semua ini membuat tim merasa tidak memiliki respek.
"Saya pikir sudah 21 putaran Serie-A kami tak mendapat hadiah penalti. Statistik yang tampaknya sangat tidak mungkin pemain kami tidak pernah dilanggar dalam setengah musim. Saya tidak lagi percaya pada itikad baik dari wasit," sambungnya.
Komentar Moratti merujuk pada miskinnya hadiah penalti yang diterima Inter pada musim ini. Hal yang berbanding terbalik dengan hadiah penalti untuk lawan Inter.