Laporan Wartawan Tribun Jogja, Susilo Wahid Nugroho
TRIBUNNEWS.COM – Pihak manajemen PSS Sleman optimis untuk tetap mengandalkan pemasukan dari penjualan tiket laga kandang. Tak tanggung-tanggung, target pemasukkan Rp 400 juta dipatok oleh manajemen, tiap digelar laga malam di Stadion Maguwoharjo di musim kompetisi mendatang.
Nominal target tersebut diambil lantaran pertimbangan dari monitoring yang sempat dilakukan manajemen PSS Sleman dalam beberapa laga uji coba kandang terakhir yang cukup mendatangkan banyak pemasukkan.
"Hasil itu menunjukkan jika minat para suporter untuk menyaksikan pertandingan PSS Sleman masih terbilang tinggi," terang Direktur PT Putra Sleman Sembada, Supardjiono kepada Tribun Jogja (Tribunnews.com Network), Minggu (7/4/2013).
Target Rp 400 itu berlaku hanya untuk pertandingan malam. Khusus untuk pertandingan sore hari, Supardjiono mematok target lebih rendah yaitu sekitar Rp 300 juta.
Menurut Supardjiono, jumlah penonton saat digelar laga sore dianggap masih lebih rendah daripada laga malam. Pasalnya, sebagian besar masyarakat belum semuanya pulang dari tempat bekerja.
"Kalau malam hari rata-rata masyarakat sudah punya waktu bebas dan bisa pergi ke stadion setelah bekerja," imbuh Supardjiono.
Diakui Supardjiono, hasil pemasukkan laga tandang memang teramat penting bagi tim. Pasalnya, dari pemasukkan itulah gaji pemain terbayar mengingat masing-masing klub harus dituntut untuk mandiri.