TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL – Pelatih Galatasaray, Fatih Terim, tidak bisa menyembunyikan kekaguman kepada timnya usai menang 3-2 atas Real Madrid pada leg kedua perempat final Liga Champions di Sami Ali Yen, Rabu (10/4/2013).
Meski akhirnya tersingkir, Fatih Terim mengaku bangga kepada timnya.
“Saya bangga kepada para pemain saya yang mampu menyingkirkan tim-tim terbaik di dunia. Mungkin kami tidak bisa terus melangkah, namun kami berhasil memenangkan kekaguman dari dunia. Saya senang bisa melihat semua anggota tim Galatasaray bangga,” tutur Fatih Terim dikutip TRIBUNnews.com dari situs resmi klub.
Galatasaray yang kalah 0-3 pada leg pertama sempat tertinggal ketika pertandingan baru berjalan tujuh menit setelah Cristiano Ronaldo sukses menyontek sodoran bola dari Sami Khedira. Galatasaray bangkit pada babak kedua untuk mengejar agregat 0-4 dan berhasil menyamakan skor pada menit ke-57 melalui sepakan keras Emmanuel Eboue.
Selanjutnya, Galatasaray sukses dua kali menjebol gawang Real Madrid dalam tempo dua menit melalui Wesley Sneijder (70’) dan Didier Drogba (72’).
Wesley Sneijder sempat mengecoh Raphael Varane sebelum melepaskan sepakan datar terukur. Sedangkan, Didier Drogba menunjukkan kelasnya sebagai striker wahid usai menyontek umpan silang mendatar Nordin Amrabat dengan tumitnya untuk menjebol gawang Real Madrid.
Cristiano Ronaldo menutup pertandingan dengan golnya pada injury time babak kedua sehingga Galatasaray gagal melangkah ke babak semifinal setelah kalah agregat 3-5.