TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, melakukan pertemuan dengan para stake-holder sepak bola Indonesia di Kantor Menpora, Rabu (10/4/2013).
Pertemuan tersebut membahas permasalahan yang terjadi di sepak bola Tanah Air.
Hadir dalam pertemuan tersebut PSSI, perwakilan Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), dan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI). Pertemuan tersebut digelar sejak pukul 15.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Berikut poin-poin penting dari hasil pertemuan tersebut:
1. Mendesak PSSI untuk menyelesaikan laporan Kongres Luar Biasa (KLB) yang telah diselenggarakan pada 17 Maret 2013. Pemerintah mendorong PSSI agar mengirimkan laporan tertulis kepada FIFA dan Menpora.
2. Dari KLB, ada dampak yang harus dilaksanakan dan berpengaruh terhadap klub-klub sepak bola setelah pemilihan unifikasi liga. Konsep PT Liga Indonesia (LI) itu berakibat Persebaya 1927 dan Arema tidak masuk ke dalam unifikasi. Klub yang tidak masuk akan jadi tanggung jawab PSSI untuk menyelesaikannya. PSSI akan menjamin permasalahan itu akan diselesaikan dengan baik.
3. Terjadinya tunggakan pembayaran gaji pemain yang belum diselesaikan. Sempat diterapkan tenggat waktu penyelesaian pada 30 Maret 2013 dan sudah ada pola pembayaran. Ada tujuh klub yang harus diselesaikan permasalahan tunggakan gajinya secara khusus, yang totalnya mencapai Rp 38 miliar.
Mekanismenya, klub membayar antara Rp 1 hingga 1,5 miliar per bulan. Hasil laporan tersebut dilaporkan kepada pemerintah setiap bulan. Dengan asumsi tersebut, tunggakan gaji akan selesai dalam 1,5 tahun ke depan.
Pemerintah berharap pelunasan gaji bisa lebih cepat. PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) menyampaikan mekanisme yang sama. Telah terjadi kesepakatan dan semua sudah menerima penjelasan, meski ada pihak yang tidak terlalu puas. Dua operator liga menyatakan komitmennya untuk melakukan pelunasan.Pemerintah tidak abai dan akan memfalitasi penyelesaian.
4. Sehubungan terjadi surat dari Sekjen FIFA Jerome Valcke, FIFA menyetujui tiga hasil kongres, yakni unifikasi, perubahan statuta, dan kembalinya empat anggota Exco PSSI. Sisanya belum jelas, apakah diterima FIFA atau tidak, terkait dengan keputusan penambahan empat anggota Exco dan diskorsnya enam anggota Exco lainnya. Demi kejelasannya untuk semua pihak, kemungkinan besar pemerintah akan mengirimkan surat kepada FIFA. Dikhawatirkan, ada persepsi di luar keputusan utama.
5. Pemerintah juga meminta penjelasan dari Djohar Arifin (Ketua Umum PSSI), soal rapat Exco di Surabaya, penonaktifan Isran Noor dari jabatan Ketua Badan Tim Nasional (BTN), dan kedua detail keterangan itu disampaikan dalam laporan tertulis.