TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Rencana Persebaya yang bermain di kompetisi Divisi Utama Liga Super memboyong Nil Maizar, membuat kondisi tim panas.
Pelatih Persebaya DU saat ini, Tony Ho akan memutuskan mundur dari tim yang bermarkas di Dusun Menanggal Surabaya ini.
Tony menilai, dengan adanya pelatih baru yang bakal didatangkan, maka dirinya berarti dinyatakan gagal memenuhi keinginan manajemen.
“Saya mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab kepada tim, manajemen dan suporter. Mungkin saya yang gagal memenuhi keinginan manajemen di kompetisi ini,” kata Tony, Senin (15/4/2013).
Niatan Persebaya DU mendatangkan Nil, memang cukup mengejutkan. Prestasi Persebaya DU cukup moncer dibawah arahan Tony selama putaran pertama.
Uston Nawawi dkk memuncaki klasemen dengan nilai 17 dari tujuh laga. Persebaya DU juga merupakan tim yang belum pernah menderita kalah dari tujug laga di Grup III.
Tony mengaku, secara lisan sudah menyampaikan kepada manajemen soal rencana mundur dari Persebaya DU. Pelatih asal Makassar ini mengaku berterima kasih sudah dipercaya menukangi Persebaya DU selama putaran pertama.
"Sudah sampaikan kepada manajemen kalau saja mau mundur. Begitu Nil datang, saya akan melepaskan diri dari tim," jelas Tony.
Para petinggi Persebaya DU bakal memboyong Nil, karena ingin prestasi Uston Nawawi dkk mantap-. Target lolos ke ISL (Liga Super Indonesia) musim depan harus diraih, sehingga Nil direkrut untuk memperkuat struktur pelatih.
Nil direncanakan sudah merapat ke Surabaya paling telat pada 20 April ini. Persebaya DU sendiri bakal memulai pertandingan putaran kedua dengan away lawan Persebo Bondowoso, 23 April.(fathkul alamy/surya)