News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Andrea Stramaccioni Anggap Wajar Pemain Cedera

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andrea Stramaccioni

TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Krisis yang dialami Inter Milan musim ini membuat mereka terlempar dari persaingan Scudetto. Salah satu penyebabnya adalah permasalahan cedera yang membekap beberapa pemain andalan Inter. Bahkan menurut Fede Nerazzurra , tercatat sudah 47 kali pemain Inter mengalami cedera musim ini, sebuah pukulan yang cukup telak bagi pelatih Andrea Stramaccioni.

Akan tetapi pria yang akrab disapa Strama tersebut tidak ingin terlalu pusing dengan hal tersebut. Dirinya menyebut hal ini lumrah dalam sepak bola dan pelatih harus jeli serta siap dalam menghadapi situasi sulit seperti ini.

"Banyak sekali yang kami sesalkan, karena meskipun sedang dilanda permasalahan, kami seharusnya tetap bisa meraih poin penuh. Akan tetapi inilah sepak bola dan kami harus melihat ke depan," tutur Stramaccioni.

"Penyesalan terbesar kami saat ini adalah tidak adanya striker-striker andalan untuk menyelesaikan peluang matang. Perubahan yang kerap kali terjadi menyulitkan kami untuk tampil konsisten," sambungnya.

Sekarang ini I Nerazzurri tengah bercokol di posisi kelima klasemen sementara. Posisi mereka sendiri terbilang sangat rawan untuk disalip, mengingat AS Roma, Udinese, dan Lazio menempel ketat dibawahnya.

Pada Minggu ini (28/4), La Beneamata menghadapi lawan yang juga memiliki motivasi untuk lolos dari jurang degradasi, yakni Palermo. Semangat juang yang sedang dimiliki Palermo sangat mungkin menyulitkan Inter dalam meraih kemenangan di Renzo Barbera.

"Saya pikir Palermo memiliki struktur permainan yang solid dan bermain di hadapan kandang sendiri selalu menyulitkan bagi tim tamu. Ini merupakan partai penting untuk mereka, namun juga krusial bagi kami," pungkas Strama.

Duniasoccer/Jerry

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini