TRIBUNNEWS.COM – Keinginan Manchester City mempertahankan gelar juara Premier League memang sudah pupus saat rival sekotanya, Manchester United berhasil memastikan gelar ke-20 mereka di Old Trafford pekan lalu. Kegagalan City musim ini menjadi bukti inkonsistensi penampilan mereka saat bermain di kandang lawan.
Hal tersebut juga diamini oleh bek Manchester City, Pablo Zabaleta. Kapten kedua The Citizens ini mengaku kecewa karena gagal membawa timnya menang dalam laga-laga krusial di liga.
"Kami telah bermain semaksimal mungkin dan tahu betapa sulitnya untuk meraih gelar juara. Premier League adalah salah satu liga paling kompetitif di dunia," sebut Zabaleta kepada Sky Sport.
Pernyataan tersebut disampaikan Zabaleta usai Manchester City mengalahkan West Ham 2-1 di Etihad Stadium.
"Kami mengontrol tempo permainan, mendominasi selama 90 menit, sayang kami tidak berhasil menjaga clean-sheet lantaran gol tim lawan pada menit akhir. Empat laga tersisa dan kami harus finis sebagai runner-up," tutupnya.