Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Susilo Wahid Nugroho/Putut Ami Luhur
TRIBUNNEWS.COM – Gelandang serang Fajar Listiyantara langsung bersorak kegirangan, begitu bola sontekannya melesat menerobos gawang yang dijaga Dhika Bayangkara.
Pemain bernomor punggung 27 itu kemudian berlari menuju bench pemain cadangan mendatangi pelatih Yusak Sutanto dan manajer tim Bambang Nurjoko, diikuti oleh rekan-rekannya sesama pemain PSS Sleman. Saat mendatangi bangku cadangan penonton, ia mendapat ucapan selamat berupa pelukan dan salam dari rekan-rekannya.
Gol Fajar pada menit ke-45 merupakan torehan ketiganya untuk skuat Elja dalam tiga pertandingan awal. Ia sekaligus menciptakan gol pembuka untuk PSS Sleman yang menghadapi PPSM Magelang, lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (28/4/2013) malam.
"Gol ini untuk semua pendukung PSS Sleman, suporter dan manajemen," ujar Fajar kepada Tribun Jogja sembari jalan terpincang-pincang seusai laga.
Kontribusi Fajar, pada dua pertandingan terakhir sangat banyak membantu Elja meraih kemenangan demi kemenangan. Saat pertandingan menghadapi Laskar Macan Tidar, ia tidak hanya mencetak gol tetapi juga memberikan asis melalui tendangan bebasnya yang dapat dimanfaatkan sempurna oleh striker Noh Alam Shah.
Striker yang akrab disapa Along, menyundul bola di ruang kosong menyambut tendangan bebas yang dieksekusi oleh Fajar pada menit ke-62. Tercatat, pemain asli Sleman itu sudah memberikan tiga asis dan dua gol untuk tim pujaan Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS).
Pasukan Elja sebenarnya tidak hanya mencetak dua gol kemenangan atas tamunya PPSM Magelang. Pada menit-menit awal, Monieaga sempat merobek gawang PPSM tapi sayang golnya dianulir karena dianggap offside.
Pelatih PPSM Magelang Edi Prayitno, menyatakan perjuangan anak-anak asuhannya sudah bagus dan berjalan sesuai rencana. Diakuinya tim yang dilatih kalah kelas dengan PSS Sleman.
"Kami kalah kelas, kalah segalanya, sudah selayaknya kami kalah dari PSS," kata Edi. Sebagai tanggungjawabnya, Edi akan mengundurkan diri dari pelatih PPSM Magelang setelah tiga kali kalah pada tiga laga tandang.
Kapten tim PSS Abda Ali, berharap mudah-mudahan timnya ke depan lebih baik lagi dan terus meraih kemenangan saat berlaga baik kandang maupun tandang.
Pelatih PSS Sleman Yusak Sutanto, menilai anak-anak asuhannya memang kesulitan pada 40 menit pertama dan setelah Fajar berhasil membuat gol semuanya menjadi lebih mudah. Ia, melihat dua gol yang dipersembahkan oleh Fajar dan Along merupakan gol bagus. "Memang dua-duanya dari bola mati," tukas Yusak.(ptt/sus)