TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - PSM Makassar akan menghadapi dua lawan kuat pekan depan.
Kedua tim tersebut adalah Semen Padang yang merupakan pemuncak klasemen dan peringkat tiga klasemen LPI, Pro Duta, masing-masing pada tanggal 5 dan 8 Mei mendatang.
Masalah keterlambatan gaji dan bonus kemenangan sempat membuat pemain PSM melakukan aksi mogok berlatih usai melakoni dua partai tandang ke Aceh melawan Persiraja dan PSLS Lhokseumawe. Namun kini pemain sudah berlatih lagi.
Meski hanya sepekan melakukan persiapan, tapi Andi Oddang dkk diharapkan bisa mendulang poin maksimal alias kemenangan atas Semen Padang dan Pro Duta. Terlebih PSM akan bermain di kandang, Stadion Andi Mattalatta Mattoanging plus dukungan suporter fanatik.
Tentunya semangat dan motivasi pemain akan semakin berlipat untuk meraih poin di kandang. Apalagi PSM memang ditarget bisa ke papan atas klasemen untuk mengamankan kans lolos penyatuan liga musim depan --masuk empat besar di akhir kompetisi.
“Jelas, agar mengamankan kans lolos tersebut, PSM harus bisa meraih kemenangan ketimbang hasil seri. PSM sudah empat kali menelan kekalahan dari tujuh pertandingan. Hasil yang buruk jika mau berada di papan atas,” kata Uki Nugraha dari Laskar Ayam Jantan.
PSM memang telah mengantongi tiga kekalahan awal plus datu kekalahan atas PSLS Lhokseumawe. Hal itu membuat peringkat PSM berada di urutan 11 dari 16 klub yang berkompetisi.
Eks pemain PSM Makassar, Yusrifar Djafar, menyebutkan laga menghadapi Semen Padang bukanlah pertandingan yang mudah. Tim harus realistis karena Semen Padang memiliki materi pemain jauh di atas PSM.
Pertemaun terakhir kedua tim musim lalu di Stadion H Agus Salim, Padang, PSM dibantai dengan skor 3-1. Sementara pertemuan pertama di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, kedua tim bermain seri 1-1.
"Dari pengalaman laga musim lalu bisa dijadikan pelajaran, setidaknya ini bisa menjadi tugas dari pelatih PSM yang seharusnya sudah mempunyai data kelemahan SP. Agar bisa menerapkan strategi tepat untuk mengalahkan SP nanti," kata Yusrifar.(mik/tribun timur)